Jessica Iskandar Cuek Dinyinyiri Netizen karena Emosi Teriaki Steven di Bandara

Jessica Iskandar dan keluarga jalani prosesi melukat. Foto: Instagram/@inijedar

Jessica Iskandar turut 'menyambut' kedatangan tersangka penipuan, Christoper Steffanus Budianto alias Steven, yang ditangkap oleh pihak kepolisian di Thailand. Ia dan suaminya, Vincent Verhaag, menyambangi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (21/11) malam.

Perempuan yang akrab disapa Jedar tersebut tak kuasa menahan emosi ketika Steven muncul di hadapannya. Ia berteriak sambil merekam video, menuntut Steven mengembalikan uangnya.

"Uang saya balikin! Kamu enggak sadar itu uang anak-anak saya. Mobil, mobil saya, uang saya balikin, itu uang buat anak anak saya. Saya kerja dari pagi, uangnya kamu ambil, balikin. Kamu enggak mikir, ya, kamu sudah melukai hati seorang ibu?" teriak Jessica Iskandar ke Steven.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, temui tersangka penipuan, Steven, Terminal Bandara Soekarno Hatta, Selasa (21/11/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Video saat Jessica meneriaki Steven di bandara menjadi viral di media sosial. Hanya saja, banyak netizen yang berkomentar nyinyir dan menganggap reaksi Jessica berlebihan.

Menanggapi hal itu, Jessica mengaku tak terlalu peduli. Ia hanya ingin fokus menghadapi kasus hukumnya.

"Aku enggak ada tanggapan apa-apa. Aku lebih fokus gimana caranya aku mendapat keadilan hukum, hak-hak agar dipulihkan. Apalagi ini sudah menjadi beban pribadi sendiri," jelasnya di acara Pagi Pagi Ambyar.

Jessica Iskandar mengaku mentalnya jatuh menghadapi kasus ini. Tak hanya itu, kasus tersebut juga berdampak ke keluarganya.

"Mental jatuh, merasa diri salah, merasa diri bodoh. Apalagi kebawa ke orang tua dan anak. Waktu itu aku berusaha nutupin dari orang tua. Sampai papaku tahu dari tukang sate, ngomong sama dia, 'Pak gimana tuh anaknya kena tipu Rp 10 miliar?'" ucap Jessica.

Saat mengetahui kabar itu, kondisi ayah Jessica langsung drop. Ia sampai harus dirawat di rumah sakit.

"Papaku langsung kaget kan, papaku langsung jatuh dari kamar mandi, kena kepalanya. Makanya langsung ke rumah sakit. Jadi bebannya ke mental, hati, pikiran, itu dirusak semuanya. Berat buat aku. Kalau diomongin orang, I don't mind. Aku cuma mau dapat keadilan," pungkasnya.