Jika Dipanggil Polisi Terkait Kematian Lina, Sule Siap Beri Keterangan
PerbesarADVERTISEMENT
Anak Lina Jubaedah dari pernikahannya dengan Sule , Rizky Febian, melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada 6 Januari lalu. Ia melapor karena merasa ada yang janggal dengan kematian sang ibu.
ADVERTISEMENT
Sule enggan berkomentar mengenai proses hukum terkait kejanggalan meninggalnya mantan istrinya. Menurut dia, hal itu lebih baik ditanyakan langsung ke polisi.
"Itu ada yang berkaitan yang menjelaskan jadi bukan ranah saya. Ini urusannya polisi. Saya pikir itu hanya ingin mengetahui saja," kata Sule di Kompleks Bumi Panyawangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1).
Akan tetapi, Sule mengimbau pada pengguna media sosial agar jangan berprasangka buruk terlebih dahulu dan menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi.
"Karena tujuan dari keluarga hanya ingin mengetahui saja sakitnya apa. Nanti lihat saja hasil keputusan dari kepolisian," ujar Sule.
Anak Sule, Putri Delina, sempat diperiksa di Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1). Ia diperiksa selama 5 jam. Kendati demikian, Putri tidak memberikan komentar apapun terkait pemeriksaannya.
ADVERTISEMENT
Sule mengatakan, Putri dimintai keterangan oleh polisi terkait kematian Lina. Namun, ia tidak memberikan keterangan lagi mengenai hal itu.
Pria 43 tahun ini mengaku siap apabila dirinya nanti dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. "Ya iya dong (siap). Kita negara hukum, ya siap kalau dipanggil untuk menjelaskan apa. ya silakan," tutup Sule.
Lina meninggal dunia pada 4 Januari lalu. Mantan istri Sule ini jatuh pingsan usai salat Subuh di kediamannya bersama sang suami, Teddy Pardiana, di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Jawa Barat.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam. Namun sesampainya di rumah sakit, Lina dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
Lina kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga Teddy yang terletak di Jalan Sekelimus Utara I nomor 25, Bandung, Jawa Barat. Namun berdasarkan kesepakatan keluarga, makam Lina dipindahkan dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujungberung, Bandung.
ADVERTISEMENT
Pemindahan lokasi makam Lina dilakukan agar akses keluarga untuk berziarah menjadi mudah.
Atas laporan Rizky Febian, polisi telah melakukan olah TKP di kediaman Lina dan Teddy di Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Rabu (8/1). Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan sejumlah barang, yakni CCTV, komputer PC berwarna hitam, dan ponsel milik Lina.
Polisi melanjutkan proses pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Lina pada Kamis (9/1).
Hasil dari autopsi atas jenazah Lina kemungkinan baru bakal diketahui dalam dua pekan ke depan. Polisi akan melakukan serangkaian proses, termasuk toksikologi di Puslabfor Mabes Polri.
Teddy mengatakan bahwa sang istri wafat karena penyakit asam lambung yang diidapnya.
