Joe Taslim Perankan Pria Melankolis di 'Surat Kecil Untuk Tuhan'

kumparanHITS

21 Juni 2017 14:02 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

Joe Taslim (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Joe Taslim memang dikenal sebagai aktor laga setelah tampil memukai di film 'The Raid' dan 'Fast & Furious 6'. Tapi, ia membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi memerankan karakter apapun. Di film 'Surat Kecil Untuk Tuhan', misalya. Ia memerankan Martin, seorang dokter jantung yang melankolis.

Pria 35 tahun ini mengaku, ia tidak menemukan kesulitan yang berarti untuk mendalami karakternya di film besutan Fajar Bustomi itu. Malah, ia langsung jatuh cinta dengan naskah filmnya saat pertama kali membacanya.

"10 lembar pertama itu, 'Oh my God, saya harus main film ini'. Jarang sih, momen-momen seperti itu," kata Joe saat dijumpai pada penayangan perdana 'Surat Kecil Untuk Tuhan' di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Mengenai pendalaman karakter yang ia mainkan, pria yang akan bermain untuk film action Korea yang berjudul 'Swordsman' itu kelihatannya tidak mengalami kesulitan. Semua terasa mudah karena ia sudah menyukai skripnya sejak awal.

"Pendalaman karakter untuk main film sebenarnya, semuanya mengalir. Jadi, kalau saya suka skripnya, karakter yang saya mainkan itu jadi sangat menyenangkan, mulai dari mendalami hingga observasi," jelasnya. "Di sini, saya berperan sebagai dokter yang dari kecil dia di Indonesia. Jadi, bahasa Indonesianya sudah bagus. Dia juga melakukan study di Sydney, Australia."

Tapi, Joe 'kan, lebih akrab dengan film-film laga. Nah, bagaimana cara Joe untuk memperlihatkan sisi lembutnya di depan kamera? Jawaban pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu cukup panjang. Dan inti jawabannya adalah, menggali sisi lain darinya lebih dalam.

"Setiap manusia itu ada sisi lembutnya. Untuk project ini, saya harus menggali lebih banyak sisi lembut saya. Saya menggali sisi sensitif saya, misalnya sebagai pecinta, penyayang yang tulus, yang baik. Itu sisi yang saya angkat pada waktu observasi dan pendalaman karakter. Pada saat saya main film 'keras' lagi atau film berat lagi ya, switch lagi saja," terangnya.

Joe menambahkan, memang ini pekerjaan seorang aktor--yang harus bisa beradaptasi dengan mudah dan berhadapan dengan proses sebuah tranformasi.

"Kadang-kadang, aktor ada yang jadi kurus, gemuk, atau berotot. Ada transformasi, 'kan? Sama halnya saat kita memainkan sebuah karakter. Kita switch ke karakter yang lembut, nih. Tapi kalau untuk karakter yang kayak pembunuh atau psycho, kita switch ke 'the madness of kita'. Itu bisa kita lakuin kalau proses reading-nya baik dan persiapannya cukup," lanjutnya.

Joe Taslim dan Bunga Citra Lestari. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Lebih lanjut, Joe mengatakan bahwa lawan mainnya di 'Surat Kecil Untuk Tuhan', Bunga Citra Lestari, membantu dirinya untuk mendalami karakter.

"Dengan Bunga, she is an unbelievable actress yang mainnya luar biasa dan sangat membantu scene," ujar Joe seraya menutup perbincangan.

'Surat Kecil untuk Tuhan' adalah film yang diadaptasi dari novel Agnes Davonar. Disutradarai Fajar Bustomi, film ini berkisah mengenai dua saudara, Angel dan Anton, yang menjadi anak-anak jalanan. Mereka pun dipungut oleh seorang pria bernama Om Rudi.

Tak lama berselang, dua saudara ini terpisah. Saat dewasa, Angel sebagai adik Anton, berusaha mati-matian untuk mencari kakaknya karena tinggal sebatang kara.

Selain Joe Taslim dan Bunga Citra Lestari, film yang akan tayang pada 25 Juni mendatang ini juga dibintangi oleh sederet bintang ternama, seperti Lukman Sardi, Aura Kasih, dan Maudy Koesnaedi.

Transitional loading...