Joko Anwar: Pandemi COVID-19 Cobaan untuk Solidaritas Kita sebagai Manusia

18 Januari 2021 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Anwar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).  Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joko Anwar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (6/2). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Sutradara Joko Anwar menyebut pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia merupakan cobaan untuk solidaritas kita sebagai manusia.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia memengaruhi berbagai sektor kehidupan. Imbas pandemi banyak pekerja yang dirumahkan maupun kena PHK.
Joko Anwar Foto: Munady

Joko Anwar Mengatakan Rasa Solidaritas Perlu Ditumbuhkan di Situasi Pandemi

Joko Anwar mengatakan rasa solidaritas perlu ditumbuhkan di situasi saat ini. Salah satu bentuknya adalah dengan membantu orang-orang yang membutuhkan.
“Selain cobaan di banyak hal, saya percaya COVID-19 ini cobaan untuk solidaritas kita sebagai manusia. Solidaritas agar kita yang lebih beruntung masih bisa makan enak enggak pamer makanan di media sosial, kecuali untuk membantu usaha kecil,” kata Joko kepada kumparan, belum lama ini.
“Kita yang masih bisa liburan enggak pamer liburan di social media karena yang susah makan aja banyak, yang bisa olah raga kumpul-kumpul enggak perlu pamer, yang punya rezeki bisa berbagi kepada yang tidak punya,” lanjutnya.
Joko Anwar Foto: Munady Widjaja
Selain itu, menurut Joko, harus ada kesadaran dari orang-orang supaya tidak memamerkan momen-momen ketika sedang liburan.
ADVERTISEMENT
Momen nongkrong-nongkrong bersama sahabat, kata sutradara berusia 45 tahun ini, juga tidak perlu dipamerkan ke media sosial.
“Juga tidak posting-posting plesir, olahraga ramai-ramai, nongkrong-nongkrong, karena membuat orang merasa pandemi sudah tidak ada. Harapan saya agar kita lebih punya empati dan solidaritas,” tutur Joko.
Sutradara Joko Anwar. Foto: Instagram @jokoanwar.
Industri perfilman juga turut terkena imbas pandemi COVID-19. Bioskop sempat ditutup. Proses syuting harus ditunda. Film-film ditunda perilisannya.
Sebagai seseorang yang berkecimpung di industri perfilman, Joko merasa beruntung karena ia masih memiliki simpanan uang saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Hal itu yang membuat sutradara film Perempuan Tanah Jahanam ini masih bisa bertahan di tengah masa pandemi.
“Karena masih ada tabungan sedikit sih. Saya beruntung. Banyak yang enggak,” ucap Joko.
Joko Anwar Foto: Munady Widjaja
Meski begitu, ada hikmah yang coba Joko petik dalam situasi pandemi COVID-19. Salah satunya adalah ia menjadi lebih memperhatikan kondisi kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Ya sama saja dengan yang lain kayaknya, lebih jaga kesehatan dan hygiene,” tutup Joko Anwar.