Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
'Gundala ' dijadwalkan tayang di bioskop mulai 29 Agustus mendatang. Sebagaimana tampak dalam trailer-nya, film superhero garapan sutradara Joko Anwar tersebut memuat adegan pertarungan atau kekerasan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, 'Gundala' diberi rating usia 13+ alias aman untuk disaksikan penonton berumur 13 tahun ke atas. Rupanya, adegan kekerasan yang ditampilkan dalam film yang diadaptasi dari komik karya Harya Suraminata atau Hasmi itu, tak banyak.
“Kami memang awalnya ingin film ini ditonton segala umur. Jadi, kami bikin kekerasannya tidak banyak,” ujar Joko saat ditemui di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (15/6).
Dalam mengadaptasi cerita komik yang terbit pada 1969 tersebut, Joko juga memberi nuansa kekinian sehingga film 'Gundala ' cocok disaksikan oleh penonton pada zaman sekarang.
Pada kesempatan yang sama, Joko berkisah bahwa penggarapan film yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya tersebut memakan waktu yang cukup lama. Penulisan cerita hingga proses syuting dilakukan pada 2017--2019.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, bujet yang dikeluarkan untuk merampungkan 'Gundala', menurut lelaki yang turut berperan dalam film 'Ave Maryam' itu, tak sedemikian besar.
"Budget kami enggak tinggi. Makanya, di film ini, cerita dan karakter yang kami buat bagus. Kalau banyak duit, banyak special effect, tapi cerita enggak menarik, orang enggak akan suka nonton filmnya,” pungkas Joko Anwar.
Film ‘Gundala’ bercerita tentang kehidupan tokoh bernama Sancaka sedari kanak-kanak hingga menjadi Gundala ketika telah dewasa. Selain Abimana, sejumlah pelaku akting kondang juga turut berperan, antara lain, Tara Basro, Cecep Arif Rahman, Tanta Ginting, Marissa Anita, hingga Bront Palarae.