Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Joko Anwar Ungkap Keterkaitan Antar Episode di Serial Nightmares and Daydreams
21 Juni 2024 16:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa elemen dalam serial ini memang terlihat menunjukkan clue atau petunjuk, bahkan sejak episode pertama. Panti jompo adalah elemen yang tak asing dalam film Siksa Kubur. Selain itu muncul juga pintu yang ada di film Pintu Terlarang.
Sebagai kreator, Joko Anwar menyebut bahwa keterkaitan antar episode dalam serial Nightmares and Daydreams adalah kemanusiaan. Para tokoh dikumpulkan untuk sebuah tujuan.
"Mereka-mereka ini yang muncul dalam setiap episode Nightmares and Daydreams, ternyata disatukan untuk sebuah kepentingan besar," kata Joko dalam gala premiere serial Nightmares And Daydreams di kawasan Senayan, belum lama ini.
"Mereka disatukan untuk menyelamatkan dunia. Dunia, kan, isinya manusia, ada manusia, humanity, kemanusiaan," lanjutnya.
Serial Nightmares and Daydreams Relevan dengan Situasi Masyarakat
Joko memastikan serial bergenre sci-fi ini sangat relevan dengan masyarakat Indonesia. Cerita dan tawaran solusinya juga tetap relevan dengan negara mana pun.
ADVERTISEMENT
"Ini point of view Indonesia. Penonton luar negeri gimana? Bagi penonton luar negeri, yang akan membuat film itu menarik, ada dua hal. Pertama, isu universal. Tema universal. Tapi tetap diceritakan dalam sudut pandang kita," tutur Joko.
"Ada perspektif baru, yang digunakan untuk memahami solusi buat penonton luar juga. Ini akan sangat menarik karena kita beri perspektif kita sebagai orang Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang sama bagi luar negeri," lanjutnya.
Serial Nightmares and Daydreams terdiri dari tujuh episode, masing-masing berdurasi 45-60 menit. Serial ini dibintangi oleh Ario Bayu, Sha Ine Febriyanti, Kevin Ardilova, Fachry Albar, Sal Priadi, Asmara Abigail dan masih banyak lainnya.