Joko Anwar Ungkap Keterkaitan Antar Episode di Serial Nightmares and Daydreams

21 Juni 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers serial Nightmares And Daydreams di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers serial Nightmares And Daydreams di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serial Nightmares and Daydreams karya Joko Anwar tayang di Netflix sejak 14 Juni lalu. Di media sosial, beberapa netizen sudah banyak yang mengunggah beberapa "teori konspirasi" mengenai keterkaitan karya Joko yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa elemen dalam serial ini memang terlihat menunjukkan clue atau petunjuk, bahkan sejak episode pertama. Panti jompo adalah elemen yang tak asing dalam film Siksa Kubur. Selain itu muncul juga pintu yang ada di film Pintu Terlarang.
Sutradara, Joko Anwar. Foto: Getty Images
Sebagai kreator, Joko Anwar menyebut bahwa keterkaitan antar episode dalam serial Nightmares and Daydreams adalah kemanusiaan. Para tokoh dikumpulkan untuk sebuah tujuan.
"Mereka-mereka ini yang muncul dalam setiap episode Nightmares and Daydreams, ternyata disatukan untuk sebuah kepentingan besar," kata Joko dalam gala premiere serial Nightmares And Daydreams di kawasan Senayan, belum lama ini.
"Mereka disatukan untuk menyelamatkan dunia. Dunia, kan, isinya manusia, ada manusia, humanity, kemanusiaan," lanjutnya.
Sutradara Joko Anwar berpose saat red carpet serial Nightmares And Daydreams di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Serial Nightmares and Daydreams Relevan dengan Situasi Masyarakat

Joko memastikan serial bergenre sci-fi ini sangat relevan dengan masyarakat Indonesia. Cerita dan tawaran solusinya juga tetap relevan dengan negara mana pun.
ADVERTISEMENT
"Ini point of view Indonesia. Penonton luar negeri gimana? Bagi penonton luar negeri, yang akan membuat film itu menarik, ada dua hal. Pertama, isu universal. Tema universal. Tapi tetap diceritakan dalam sudut pandang kita," tutur Joko.
"Ada perspektif baru, yang digunakan untuk memahami solusi buat penonton luar juga. Ini akan sangat menarik karena kita beri perspektif kita sebagai orang Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang sama bagi luar negeri," lanjutnya.
Serial Nightmares and Daydreams terdiri dari tujuh episode, masing-masing berdurasi 45-60 menit. Serial ini dibintangi oleh Ario Bayu, Sha Ine Febriyanti, Kevin Ardilova, Fachry Albar, Sal Priadi, Asmara Abigail dan masih banyak lainnya.