Joko Anwar Ungkap Lokasi Menantang untuk Film Siksa Kubur

11 April 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film Siksa Kubur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Siksa Kubur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sutradara Joko Anwar mengungkap lokasi menantang dalam film Siksa Kubur. Film ini tayang di bioskop pada 11 April 2024.
ADVERTISEMENT
Joko Anwar mengungkapkan hal itu dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (11/4).
Awalnya, sutradara berusia 48 tahun itu menyampaikan bahwa dirinya selalu mencari lokasi yang rumit untuk film-film garapannya.
"Tiap bikin film, selalu harus nyari lokasi yang rumit," tulis Joko Anwar.
Joko Anwar saat ditemui di kantor Come And See Pictures di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Joko Anwar mencontohkan saat dirinya mencari rumah dan rusun untuk dua film garapannya, Pengabdi Setan dan Pengabdi Setan 2: Communion.
"Dulu nyari rumah buat Ibu sampai setahun baru nemu, terus rusun yang sudah 12 tahun ditelantarkan," tulisnya.
Joko Anwar mengungkapkan mencari lokasi untuk film Siksa Kubur jauh lebih menantang dibanding film-film garapannya sebelumnya.
" Sekarang buat Siksa Kubur lebih menantang lagi: terowongan tak terpakai yang dibangun tahun 1914. Ke lokasinya aja sudah kayak film petualangan," tulisnya.
ADVERTISEMENT

Sinopsis Film Siksa Kubur yang Disutradarai Joko Anwar

Film Siksa Kubur dibintangi oleh Faradina Mufti, Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma.
Selain itu ada Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara, Fachri Albar, Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly
Siksa Kubur menceritakan tokoh Sita (Faradina Mufti) yang tidak percaya soal siksaan setelah manusia dikubur. Untuk membuktikan siksa kubur, Faradina berencana mengubur dirinya di sebelah jenazah orang paling berdosa.
Namun karena tak ada yang menyetujui rencana Sita, dirinya sendiri memutuskan untuk dikubur bersama jenazah seseorang. Sita membawa alat perekam ke dalam kubur.
Dari sana, kengerian-kengerian mulai terjadi hingga membawa Sita kepada sebuah pemahaman sesungguhnya.
ADVERTISEMENT