Joko Pinurbo Sempat Dirawat karena Asma Akut Sebelum Meninggal Dunia

27 April 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Pinurbo di peluncuran buku SDD. Foto: Prabarini Kartika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joko Pinurbo di peluncuran buku SDD. Foto: Prabarini Kartika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sastrawan Joko Pinurbo meninggal dunia pada Sabtu (27/4) pagi. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh sastrawan Raudal Tanjung Banua.
ADVERTISEMENT
Kata Raudal, Joko meninggal dunia di rumah sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Sebelum berpulang, Joko sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Iya, sempat sakit sekitar dua bulanan, dirawat di rumah sakit dan di rumah, lalu masuk rumah sakit lagi," kata Raudal dihubungi kumparan melalui pesan singkat.
Raudal kemudian mengungkapkan bahwa Joko kondisi kesehatan Joko menurun lantaran penyakit asma akut yang diidapnya.
"Sakitnya asma akut," katanya.
Jenazah Joko saat ini disemayamkan di PUKY, Bantul. Rencananya jenazah Joko akan dimakamkan di pemakaman Demangan Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Joko Pinurbo, penyair Indonesia. Foto: Prabarini Kartika/kumparan
"Besok Minggu dimakamkan," tutup Raudal.
Joko Pinurbo merupakan seorang penyair yang sudah aktif menulis puisi sejak 1980-an. Ia menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia sastra Indonesia. Joko biasanya menulis puisi yang isinya dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sastrawan yang kerap disapa Jokpin ini biasanya memadukan unsur-unsur naratif, refleksi diri, dan sedikit 'kenakalan' dalam tiap karya yang digarapnya. Beberapa hasil karyanya yang terkenal antara lain adalah 'Kamus Kecil', 'Anak Seorang Perempuan', dan 'Pacar Kecilku'.