Jordi dan Ruben Onsu Maafkan Pengelola Akun YouTube Hikmah Kehidupan

Jordi Onsu menunjukkan surat tanda bukti lapor di Polda Metro Jaya. Foto: Aria Pradana/kumparan

Adik Ruben Onsu, Jordi Onsu, telah melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut dilaporkan terkait tuduhan melakukan pencemaran nama baik di media sosial.

Akun YouTube Hikmah Kehidupan mengunggah ulang video yang dibuat Roy Kiyoshi, Robby Purba, dan Ephien tentang ciri-ciri restoran yang menggunakan pesugihan. Video itu diunggah di kanal YouTube milik Robby.

Saat membahas, Robby, Roy, dan Ephien tidak menyebut secara gamblang nama restoran maupun Ruben Onsu. Namun dalam video yang diunggah ulang akun YouTube Hikmah Kehidupan, menyebutkan bahwa restoran milik Ruben menjadi salah satu tempat makan yang menggunakan pesugihan.

Ruben Onsu dan Jordi Onsu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Setelah dilaporkan ke polisi, Abri, yang mengaku sebagai pengelola akun YouTube Hikmah Kehidupan, berusaha menemui Ruben Onsu dan Jordi Onsu. Namun, Abri tidak dapat bertemu dengan keduanya. Hanya pengacara Jordi, Minola Sebayang, yang menemuinya.

"Karena datang tiba-tiba, tanpa ada janji. Jadi, Ruben tidak bisa datang kerena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, Jordi juga tidak bisa datang karena ada keperluan," kata Minola di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Minola (kanan), pengacara Jordi Onsu. Foto: Alexander Vito/kumparan

Minola mengatakan, Abri ingin menemui Ruben dan Jordi untuk meminta maaf. Abri, lanjut dia, merasa bersalah telah menyebarkan berita fitnah melalui akun Hikmah Kehidupan.

"Saya tanya, 'Apa yang membuat kamu merasa perlu minta maaf sama Ruben?' Abri bilang karena akun YouTube yang dia kelola menyebutkan nama dan memasang wajah Ruben Onsu memiliki bisnis yang menggunakan pesugihan," tuturnya.

Abri mengaku, konten buatannya terinspirasi dari perkataan Roy Kiyoshi yang menerawang inisial R sebagai artis pemilik usaha dengan pesugihan. Sebagai pembuat narasi, Abri membuat teori sendiri, tanpa mencari tahu siapa R yang Roy maksud.

"Dia bilang sumbernya dari orang lain, RK (Roy Kiyoshi). Tapi, kan RK tidak menyebutkan nama, tapi inisial R. Namun, mungkin ada komentar orang yang bilang R itu Ruben Onsu. Komentar itu jadi inspirasi dia membuat konten. Jadi, mereka sadar akan kesalahan mereka sehingga akhirnya datang untuk minta maaf," tutur Minola.

Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Meski begitu, Abri bukanlah pemilik akun YouTube Hikmah Kehidupan. Ia hanya salah satu pengelola akun yang kebetulan membuat narasi konten tentang Ruben.

"Kata dia, pemilik akun itu adalah koperasi yang berdomisili di Pemalang. Jadi, koperasi itu menaungi orang-orang yang mengurusi akun YouTube itu (Hikmah Kehidupan)," ujar Minola.

Minola telah menyampaikan permintaan maaf Abri pada Ruben Onsu dan Jordi. Mereka telah memaafkan dan memahami kekhilafan Abri. Meski begitu, proses hukum tetap berjalan.

"Karena ini sudah masuk ke ranah hukum pidana, maaf atau damai itu tidak bisa membatalkan sifat pidana, hukumannya. Kalau perdata, kedua pihak sepakat damai, kasus selesai," tutup Minola.