Josh Groban Sedang Berada di Manhattan saat Insiden Penembakan Terjadi

1 November 2017 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Josh Groban (Foto: Josh Groban/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Josh Groban (Foto: Josh Groban/Facebook)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari ini, Rabu (1/11), terjadi aksi penembakan di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Kejadian mengerikan tersebut terjadi di dekat West Side Highway dan Chambers Street yang berada di dekat Battery Park City. Kawasan ini adalah pusat Manhattan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, sampai saat ini total korban tewas mencapai 8 orang dan 11 lainnya menderita luka-luka ringan. Korban kebanyakan berasal dari Argentina dan juga seorang warga asing berasal dari Belgia.
Serangan teror di Manhattan (Foto: REUTERS/Andrew Kelly)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan teror di Manhattan (Foto: REUTERS/Andrew Kelly)
Di media sosial, warga setempat mengaku mendengar suara tembakan. Salah satu di antaranya adalah pelantun 'You Raise Me Up', Josh Groban, yang sedang berada di dekat lokasi saat mengajak jalan-jalan anjing peliharaannya.
Groban pun menceritakan pengalamannya melalui akun Twitter-nya. Kala itu, penyanyi berusia 36 tahun itu sedang menemui teman-temannya sekaligus mengajak anjingnya ke taman.
Tak lama setelahnya, Groban mengaku mendengar adanya suara tembakan di pusat kota Manhattan. Ia pun segera berlari menjauhi lokasi bersama anjingnya. Pada tweet selanjutnya, Groban menuturkan bahwa lokasi penambakan hanya berjarak setengah blok dari tempatnya berdiri.
ADVERTISEMENT
Meski tak melihat secara langsung kejadian tersebut, penyanyi lagu 'Evermore' ini mendengar ada 8-10 kali tembakan. Ia pun memperingatkan orang-orang untuk tetap aman.
Screenshot akun Twitter Josh Groban (Foto: Twitter @joshgroban)
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot akun Twitter Josh Groban (Foto: Twitter @joshgroban)
Di cuitan selanjutnya, penyanyi yang telah memiliki 7 album ini me-retweet cuitan Tom Winter yang menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang sedang berada di West Side Highway dan Chambers Street yang menjadi korban penembakan.
"Aku gemetar. Seharusnya, aku minum kopi di daerah itu. Tapi, anjingku menarikku ke taman yang jaraknya setengah blok dari situ sekitar 10 menit sebelum penembakan terjadi," tulisnya.
Ia pun mengunggah video singkat sepanjang 20 detik ke akun Twitter-nya. Pada keterangan video, Groban berujar bahwa respons pihak berwajib sangat cepat ketika insiden tersebut terjadi. Ia mengambil video itu saat dirinya sudah berada cukup jauh dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Menutup ceritanya soal peristiwa menyeramkan tersebut, Groban berbelasungkawa pada para korban jiwa dan keluarga mereka melalui sebuah tweet.
Menurut seorang pejabat Amerika Serikat, pelaku serangan bernama Sayfullo Saipov. Lelaki berusia 29 tahun itu datang dari Uzbekistan ke AS di tahun 2010. Pejabat tersebut menambahkan, Saipov menyewa sebuah mobil van beberapa hari sebelumnya sekitar pukul 14.00 waktu setempat atau 1 jam sebelum serangan terjadi.
Saipov dilaporkan memiliki SIM Florida. Namun, kemungkinan ia sudah menetap di New Jersey. Usai melakukan serangan, Saipov berhasil dilumpuhkan oleh polisi. Saat ini, ia sudah dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan serius.