Joyland Festival Hadirkan Musik, Film, dan Komedi yang Telah Dikurasi
PerbesarADVERTISEMENT
Tahun ini, Joyland Festival kembali digelar. Bertempat di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, festival akan berlangsung pada 7-8 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Joyland Festival sempat digelar pada 2014. Ferry Darmawan, Program Director Joyland Festival, menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada alasan spesifik yang membuat Joyland Festival baru digelar lagi setelah 5 tahun absen.
"Ya, kami hanya banyak kesibukan di luar festival ini saja. Tapi, sebenarnya 'kan kita, Plainsong Live, masih sering bikin acara-acara tunggal, biarpun memang bukan festival," ungkap Ferry ketika menggelar konferensi pers di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Berbeda dari sebelumnya, Joyland Festival tahun ini kedatangan enam headliners internasional, yaitu Washed Out, Frankie Cosmos, dan Yves Tumor dari Amerika Serikat, Hatchie dari Australia, Tops dari Kanada, serta Anna of the North dari Norwegia. Ia mengaku kehadiran para headliners internasional selaras dengan visi dan misi utama Joyland Festival.
"Karena dalam dua tahun terakhir banyak rilisan yang keren, kenapa enggak kita ajak musisi-musisi internasional untuk bersanding dengan musisi lokal yang enggak kalah keren?" tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Musisi Indonesia juga sering diundang untuk main di festival internasional dan itu yang ingin kita tonjolkan. Bagaimana Joyland Festival ini tidak mengenal sekat dan sangat lentur sekali," sambungnya.
Plainsong Live juga bekerjasama dengan Efek Rumah Kaca untuk mengkurasi musisi lokal yang akan tampil. Seperti diketahui, band yang dimotori oleh Cholil itu memang memiliki ruang kolaborasi kreatif bernama Kios Ojo Keos di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Karena itu, kebanyakan musisi lokal di Joyland Festival adalah mereka yang pernah tampil di Kios Ojo Keos. Menurut Cholil, ini adalah hal yang baik untuk meregenerasi para pelaku industri musik di Indonesia.
"Setelah 1,5 tahun aktif mengadakan 'Showkeos' di Kios Ojo Keos, kami merasa perlu meng-highlight beberapa penampil yang sangat kami suka, agar karya mereka semakin teramplifikasi," ujar Cholil dari press release yang diterima kumparan.
Selain menyajikan penampilan dari musisi-musisi Indonesia dan internasional, Joyland Festival juga akan memikat para pengunjung dengan pemutaran film pendek, pertunjukan stand up comedy dan story telling. Karena itu, Efek Rumah Kaca bukan satu-satunya kurator di Joyland Festival.
ADVERTISEMENT
"Di sini 'kan ada beberapa area. Jadi, selain ERK, ada Anggun Priambodo yang akan mengkurasi film-film pendek di Joyland Festival. Soleh Solihun juga saya rasa paham betul seperti apa pergerakan komika Indonesia, dan ia jadi kurator untuk stand up comedian yang tampil gitu," kata Ferry.
Ketika ditunjuk menjadi kurator, Anggun merasa amat bersemangat. Sebab, ia tahu betul bagaimana kerennya perkembangan industri film di Indonesia.
"Jadi, pemutaran film itu 'kan nanti dimulai dari jam 17.00 WIB, setiap penampilan musik selesai. Jadi, kita pilih film-film pendek berdurasi di bawah 15 menit. Biarpun film pendek, tapi semua tentunya berkualitas. Dua di antaranya malah masuk nominasi FFI 2019. Menarik juga, 'kan," ujar Anggun.
Lain dari Anggun, Soleh Solihun justru sempat kesulitan untuk memilih komika yang layak untuk tampil di Joyland Festival. Sambil berkelakar, ia menjabarkan seperti apa strategi kurasi hingga akhirnya terpilih total 8 stand up comedian yang layak unjuk gigi.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya, saya cari beberapa komika yang enggak banyak orang kenal. Tapi, saya 'kan tetap wajib mempertontonkan komika yang terkenal kayak Awwe dan Aci Resti. Tapi, ya, itu, saya ingin kasih kesempatan untuk komika yang kurang terkenal, tapi sebenarnya lucu," ucapnya.
Ada total 24 musisi lokal yang akan tampil, termasuk Naif, Eva Celia, dan Sir Dandy. Lalu, 8 komika yang Soleh bawa adalah Awwe, Aci Resti, Ali Akbar, Yusril, Kiky Saputri, Oki Rengga, Nuny Zhafira, dan Eka Kuota.
Sedangkan Anggun mengkurasi total 18 film pendek dan animasi, termasuk 'Utan Rambutan' dan 'Bura' yang masuk nominasi FFI 2019. Bagi yang ingin menyaksikan story telling, ada beberapa nama besar yang siap bercerita, seperti Najwa Shihab dan Reda Gaudiamo.
ADVERTISEMENT
Tiket Joyland Festival 2019 terbagi dalam beberapa kategori dengan harga beragam, mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 2,5 juta.