Julie Estelle: Film Indonesia Mampu Bersaing dengan Film Internasional

Artis Julie Estelle (Foto: Instagram @julstelle)

Di hari Film Nasional, aktris Julie Estelle (28) memiliki pandangan tersendiri tentang industri film di Indonesia. Baginya, film-film garapan anak bangsa sudah mampu disandingkan dengan film Internasional.

"Kita sudah membuktikan dari tahun 2012  melalui 'The Raid' kita bisa bersaing dengan film Internasional. Selain itu, kita juga  mendapat respons dan kritik yang sangat baik. Sebetulnya, Human Resources kita dan kualitas sineas kita enggak kalah dengan mereka," kata Julie kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (29/3).

Menurutnya, salah satu yang menjadi permasalahan film di Indonesia adalah budget yang sangat minim, dan sangat jauh jika harus dibandingkan dengan film-film Hollywood.

"Yang jadi permasalahan kita mungkin budget film. Kalau di luar kan bisa sampai jutaan dollar. Sedangkan kita dengan budget yang sangat minim dan harus membuat film yang utuh gitu. Sebenarnya itu justru membuat mereka (pihak internasional) ternganga-nganga karena dengan budget minim bisa bikin film yang bagus," jelasnya.

Selain permasalahan budget, Julie juga mengungkapkan kurangnya dukungan dari penonton Indonesia untuk menonton film karya anak bangsa juga menjadi persoalan yang lainnya.

"Kepercayaan penonton Indonesia terhadap film Indonesia sempat sangat kurang. Makanya orang jarang ke bioskop untuk nonton film Indonesia. Sedangkan, kalau orang mendukung kan, berdampak sangat besar buat orang yang produksi film, karena pendapatannya dari situ." "Kalau enggak dapet jumlah penonton (yang banyak), investor juga enggak akan percaya buat invest film. Yang pada akhirnya, berkurang lah jumlah produksi film," pungkasnya.

Baca Juga: Menengok 10 Film Indonesia Terlaris Dalam 10 Tahun Terakhir

Adik kandung dari Cathy Sharon ini pun juga mengungkapkan pandangannya tentang kriteria film yang bagus. Katanya, isu yang diangkat dalam cerita harus bagus dan memiliki nilai-nilai moral yang terkandung di dalam film tersebut. "Pastinya cerita dan isu yang diangkat harus bagus. Skenario yang bagus akan menghasilkan karya yang bagus. Selain bagus juga harus ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti nilai humanis atau apa yang baik gitu dan karakter yang kuat dalam ceritanya, karena itu yang akan membuat film jadi utuh dan menarik," ucapnya.

Lalu sebagai salah satu pemain film, apakah Julie juga punya kriteria sendiri dalam menerima sebuah tawaran? "Pastinya untuk memilih peran dari baca scene dulu dan ketemu sutradara untuk dijelaskan gimana konsep film tersebut. Biasanya dari situ akan kelihatan feeling, merasa cocok atau enggak sama perannya," tutur Julie.

Film Wiji Thukul 'Istirahatlah Kata-Kata' (Foto: Dok. Twitter @FilmWijiThukul)

Salah satu film Indonesia yang begitu membekas di hati mantan kekasih Moreno Soeprapto ini adalah 'Istirahatlah Kata-Kata', yang baru-baru ini rilis di beberapa bioskop di tanah air.

"Selain suka sama ceritanya, tapi alur filmnya juga sih. Filmnya indah banget. Segala sesuatu happen so naturally. Film ini jadi bagian dari sejarah juga kan. Buat aku ya dapet pengetahuan lebih dari nonton film ini," katanya.

Julie pun berharap semoga film-film karya anak bangsa dapat terus meningkat dari segi kualitas dan juga para penonton untuk lebih menghargai film Indonesia.

"Dan penonton indonesia mendukung dengan datang ke bioskop," tutupnya.