Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Duka mendalam tengah dirasakan oleh keluarga besar Yuri Anurawan . Personel OM PMR ini meninggal dunia pada Rabu (10/2). Yuri mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
ADVERTISEMENT
Menurut Boy Indra, kakak Yuri, sang adik meninggal dunia setelah diketahui mengidap kanker getah bening stadium akhir.
"Dia tuh punya sakit di sini (leher) kelenjar. Tapi check up enggak ada masalah. Lama-lama sakit terus, tapi dia enggak mau dirawat di rumah sakit karena alasan sedang COVID-19. Tapi karena kondisinya sudah tidak memungkinkan, dipaksa ke rumah sakit," ungkap Boy saat ditemui di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (11/2).
Dari situ, dokter mendiagnosis bahwa Yuri mengidap kanker.
"Kanker getah bening, stadium 4," sambungnya.
Yuri, katanya sempat menunjukkan gelagat aneh. Seolah tahu bahwa waktunya tak akan lama, ia selalu berpesan kepada temannya-temannya. Menurut Boy, Yuri mengaku tak akan lama hidup di dunia.
ADVERTISEMENT
"Dia selalu bilang, 'saya enggak bakal lama' bilang ke teman-teman kecilnya," pungkasnya.
Jenazah Yuri sendiri sudah dimakamkan di TPU Gandaria Tengah, Jakarta Selatan, Kamis siang, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka.
Yuri Anurawan mengembuskan napas terakhir pada usia 57 tahun. Ia merupakan adik kandung gitaris OM PMR, Budi Padukone. Budi meninggal pada Oktober 2020 lalu.
Yuri mendirikan OM PMR bersama Jhonny Iskandar, Adjie Cetti Bahadursyah, Harry Muka Kapoor, Imma Maranaan, dan Budi.
***