Kalah Lawan Azka, Vicky Prasetyo Ngotot Tantang Deddy Corbuzier Duel Tinju

1 April 2022 11:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vicky Prasetyo dan Deddy Corbuzier. Foto: Instagram/@mastercorbuzier @vickyprasetyo777
zoom-in-whitePerbesar
Vicky Prasetyo dan Deddy Corbuzier. Foto: Instagram/@mastercorbuzier @vickyprasetyo777
ADVERTISEMENT
Vicky Prasetyo dinyatakan kalah dalam pertandingan tinju melawan anak Deddy Corbuzier, Azka Corbuzier, pada Kamis (31/3) malam. Ia tiga kali terjatuh selama melawan remaja berusia 15 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Mantan suami Kalina Oktarani itu mengalami cedera setelah terjatuh sebanyak tiga kali. Jelang ronde ketiga, wasit mengumumkan bahwa Vicky tak bisa melanjutkan pertandingan, dan Azka pun menjadi juaranya.
Meski kalah, semangat Vicky Prasetyo tak padam begitu saja. Ia bahkan tetap ngotot untuk melakoni pertandingan tinju lagi dan menantang ayah Azka, Deddy.
Azka Corbuzier mengalahkan Vicky Prasetyo dalam duel tinju, Kamis (31/3/2022). Foto: YouTube/Deddy Corbuzier
Hal tersebut diungkapkan oleh Vicky usai pertandingan. Awalnya, ia melempar pujian pada Deddy dan tim karena sudah mewadahi duel tinju antara dirinya dengan Azka.
"Saya ucapkan luar biasa kepada Close The Door, terutama Master Deddy Corbuzier. Dan, tunggu kaki saya sembuh, berikutnya pertandingan kita," ucap Vicky dengan berani.
Deddy Corbuzier tak menjawab pernyataan Vicky Prasetyo. Ia hanya tersenyum saja mendengar tantangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Deddy Corbuzier menaruh respek kepada Vicky Prasetyo. Sebab, ia sudah berusaha melawan Azka dengan berani.
"Vicky luar biasa. Kita butuh tepuk tangan sekali lagi untuk Vicky Prasetyo. Dia (setelah jatuh) masih bangun lagi, bangun lagi, apa pun itu, kita harus hargai, luar biasa," ucapnya.
Deddy Corbuzier dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa pertandingan Close The Door Game On yang ia selenggarakan adalah duel yang nyata. Tidak ada gimmick atau settingan dari pertandingan itu.
"Ini adalah sebuah awal. Kita lihat di sini tidak ada gimmick pertandingan, tidak ada main-main, tidak ada bohong-bohong. Dilakukan secara real, sungguh-sungguh," tandasnya.