Kaleidoskop: Musisi Internasional yang Meninggal pada 2020

30 Desember 2020 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Internasional yang Meninggal pada 2020, Kenny Rogers hingga Eddie van Halen. Foto: Shutter Stock, REUTERS/M. J. Masotti, Jr
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Internasional yang Meninggal pada 2020, Kenny Rogers hingga Eddie van Halen. Foto: Shutter Stock, REUTERS/M. J. Masotti, Jr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 membuat banyak festival dan konser musik di seluruh dunia batal digelar. Hal itu tentu membuat banyak pencinta musik merasa sedih.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, para pencinta musik juga berduka. Sebab, tak sedikit musisi internasional yang meninggal pada 2020. Berikut daftarnya.

1. Neil Peart

Neil Peart adalah drummer band rock legendaris Rush. Ia dikenal dengan julukan The Professor karena efisiensi dan kecerdasannya dalam bermain drum.
Peart meninggal dunia di usia 67 tahun pada 7 Januari lalu. Kepergiannya disebabkan oleh penyakit tumor ganas.

2. Kenny Rogers

Kenny Rogers Foto: Instagram @_kennyrogers
Musisi country, Kenny Rogers, di masanya terkenal berkat lagu The Gambler yang memenangkan Grammy Awards pada 1980. Selain itu, ia juga dikenal piawai untuk mencipta lagu bagi banyak penyanyi, mulai dari Lionel Richie sampai Dolly Parton.
Namun, Roger tutup usia pada 20 Maret lalu di usia 81 tahun. Ia meninggal karena faktor usia, bukan penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT

3. John Prine

Musisi country legendaris John Prine meninggal pada 7 April 2020. Banyak orang merasa sedih karena COVID-19 menjadi salah satu faktor yang merenggut nyawa Prine.
Padahal, di tahun ini ia diberi penghargaan Lifetime Achievement oleh Grammy Awards. Selama berkarier, Prine dikenal berkat lagu Hello There dan Sam Stone.

4. Little Richard

Siapa peramu musik rock n roll? Tentu Little Richard jawabannya. Ia adalah musisi yang berhasil berinovasi dengan musik R&B dan menjadikannya terasa lebih keras dan menghentak.
Pada akhirnya, sang legenda tutup usia di usia 87 tahun pada 9 Mei lalu. Ia meninggal dua bulan setelah didiagnosis menderita kanker tulang.

5. Peter Green

Pencinta band rock Fleetwood Mac tentu akrab dengan sosok Peter Green. Ia adalah pendiri sekaligus vokalis dan gitaris dari band itu.
ADVERTISEMENT
Green berpulang pada 25 Juli lalu di usia 73 tahun. Meski telah tiada, permainan gitar Green yang ikonik tentu akan terus dikenang oleh semua pencinta musik di seluruh dunia.

6. Riley Gale

Power Trip merupakan salah satu dari sedikit band yang memainkan thrash metal di era modern. Saat sedang sangat naik daun di kalangan pecinta musik underground, kabar duka justru datang dari sang vokalis, Riley Gale.
Gale meninggal pada 24 Agustus lalu. Ia meninggal di usia muda, yakni 34 tahun.

7. Ronald Bell

Kool & the Gang adalah salah satu band yang memopulerkan genre funk di era '80-an. Tahun ini, kabar duka menyelimuti band tersebut.
Salah satu pembentuk Kool & the Gang, Ronald Bell meninggal dunia pada 9 September lalu. Bell berpulang di usia 68 tahun.
ADVERTISEMENT

8. Eddie van Halen

Eddie Van Halen. Foto: Shutter Stock
Teknik tapping gitar tak pernah ada sebelum Eddie van Halen. Meski tak mau disebut sebagai penemu, tetap saja ialah yang memopulerkan teknik itu.
Sedihnya, di tahun ini, tepatnya pada 6 Oktober lalu, Eddie van Halen harus berpulang karena penyakit kanker paru-paru. Meski telah tiada, karyanya bersama band Van Halen tentu akan terus dikenang sampai kapan pun.

9. Aaron Melzer

Terakhir, ada Aaron Melzer yang meninggal dunia pada 25 November lalu. Selama hidupnya, Melzer dikenal sebagai vokalis dari band post-hardcore Secrets.
Melzer meninggal di usia 43 tahun. Namun, keluarga dan kerabat tidak memberi tahu apa penyakit yang membuatnya berpulang.