Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kalina Oktarani Ungkap Pernah Alami Abusive Relationship, Begini Kisahnya
18 Oktober 2022 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalina mengalami abusive relationship saat dirinya dekat dengan seseorang. Namun, ia tidak mengungkapkan identitas orang tersebut.
Abusive relationship yang dialaminya, menurut Kalina, berpengaruh terhadap kondisi mentalnya. “Saya mental/psikologis yang kena,” tulisnya.
Kalina pada mulanya berkeyakinan dirinya bisa mengubah karakter atau sikap orang yang sedang dekat dengannya tersebut.
“Saya berkeyakinan dengan kasih sayang dan pengabdian saya sebagai pasangan bisa membuat dia berubah,” tulis Kalina.
Padahal, Kalina mengatakan, sahabat dan keluarga telah menasihati dirinya bahwa orang yang dekat dengannya itu tidak akan bisa berubah.
“Puluhan tahun dia hidup seperti itu, tidak akan bisa berubah semudah kita membalikkan telapak tangan,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Kalina tetap pada pendiriannya. Kalina percaya bahwa orang yang dekat dengannya itu bisa menjadi jauh lebih baik dengan kasih sayang dan perhatian darinya.
Namun, Kalina saat itu mendapat hujatan dari orang yang dekat dengannya tersebut. Bahkan, ada kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya tentang mendiang ibunda Kalina.
Menurut Kalina, hujatan atau hinaan tersebut juga disampaikan lewat media sosial.
“Tapi yang saya dapat dari dia adalah makian, hinaan, hujatan,tentang masa lalu saya, hampir setiap hari, bahkan sampai keluar kata-kata kasar tentang almarhum ibu saya, tentang anak saya, keluarga saya, bahkan diri saya,” tulisnya.
Kalina Oktarani Berharap Orang Lebih Peduli pada Persoalan Abusive Relationship
Akhirnya, Kalina menyadari bahwa hubungan mereka tidak bisa dilanjutkan lagi karena orang yang dekat dengannya tersebut sudah membawa-bawa anggota keluarganya.
ADVERTISEMENT
“Dia sudah membawa nama-nama orang yang saya cintai, anak, ibu, dan keluarga saya. Mereka adalah darah daging saya. Enough!! Itulah teriakan dari dalam hati saya,” tulis Kalina.
Berkaca dari pengalamannya itu, Kalina menyarankan orang agar tidak merasa takut untuk meninggalkan seseorang apabila mental dan fisiknya sudah terganggu. “Ambil keputusan sebelum terlambat,” tulisnya.
Selain itu, Kalina berharap, pengalaman pahit yang ia rasakan bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain supaya lebih peduli terhadap abusive relationship atau toxic relationship. Kini, Kalina mengaku ingin membahagiakan diri sendiri.
“Sudah cukup saya buat orang lain bahagia, sudah saatnya saya membuat diri saya bahagia,” tulis Kalina.