Kampanye Indonesia Dance Community untuk Hari Tari Indonesia

Jakarta Dance Carnaval. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)

Indonesia Dance Community mencanangkan Hari Tari Indonesia untuk segera ditetapkan pemerintah. Kampanye ini mereka nilai sebagai bentuk keseriusan untuk mengembangkan seni tari Indonesia. Hal ini dipicu lantaran sampai saat ini, salah satu pendiri Indonesia Dance Community, Hartati, mengaku belum cukup melihat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan seni tari.

"Ini harus kita bangkitkan supaya masyarakat punya awareness dalam dunia tari," ujarnya dalam konfenensi pers Jakarta Dance Community di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Hartati pun mengimbau pemerintah untuk tidak menamai hari tari dengan embel-embel nasional. "Kalau ada Hari Tari Indonesia, namanya jangan pakai nasional ya. Jangan dipusatkan agar lebih terasa keberagamannya," ujar dia.

Tati pun merujuk pada penamaan Hari Batik Nasional dan Hari Musik Nasional. Menurutnya, kata nasional membuat keberagaman kebudayaan di Indonesia seakan terpusat. "Jika dipusatkan harus nasional, seakan tak ada kebebasan," imbuhnya.

Menurut Tati, Hari Tari Indonesia dapat merepresentasikan ragam kebudayaan di Indonesia. "Isu pluralisme perlu ditonjolkan dunia tari untuk menyuarakan tari Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Pesta Rakyat di Jakarta Dance Carnaval 2017

Jakarta Dance Carnaval. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)

Ia juga mengimbau pemerintah untuk menyertakan seniman tari Tanah Air dalam menetapkan Hari Tari Indonesia agar dapat memaksimalkan potensi tari tiap daerah.

"Kami memiliki visi dan misi bagaimana mengangkat harkat martabat tari di mata masyarakat agar tidak dianggap sebagai seremonial saja," tegas rekan sesama komunitasnya, Yola Yulfianti.

Indonesia Dance Community juga melakukan gebrakan dalam menonjolkan seni tari Indonesia melalui acara tahunannya, yaitu Jakarta Dance Carnival. Acara yang akan diselenggarakan pada 6 Mei mendatang ini akan dikemas dalam bentuk pesta rakyat. Acara ini pun gratis untuk seluruh kalangan masyarakat luas.

Tak hanya itu, acara ini terdiri dari karnaval tari, pementasan tari, pameran fotografi, ruang tutorial dan berbagi, pemutaran film tari, jam session 'Dance with Me', dan bazar kuliner nusantara.