Kantongi 43 Ribu Suara, Uya Kuya Pede Bakal Melenggang ke Senayan

Uya Kuya datangi kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta mendaftarkan bacaleg pada Jumat (12/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Artis Uya Kuya mengaku pede dengan raihan suara sementara yang diperolehnya pada pemilu 2024. Tak hanya Uya, sang istri, Astrid Kuya, juga memperoleh suara sementara cukup tinggi.

Uya Kuya diketahui tengah bertarung memperebutkan kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II. Sementara, Astrid Kuya maju sebagai Caleg DPRD Provinsi DKI dari Dapil DKI Jakarta 7. Keduanya sama-sama diusung PAN.

"Kita sudah mengawal suara C1, kalau Astrid sudah hampir 100 persen, tinggal lima TPS lagi. Di PAN, dia unggul jauh dari yang nomor duanya. Jadi, Astrid bisa dibilang sudah aman. Kalau dari data yang kita punya, seharusnya lolos," ujar Uya Kuya kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kalau saya so far sudah 70 persen, harusnya sudah insyaAllah oke. Tapi kan pemasukan manualnya baru 70 persen," sambungnya.

Uya Kuya dan Astrid sambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Giovanni/kumparan

PAN sendiri hampir pasti bakal lolos ke Senayan usai raihan suara mereka sementara sudah memenuhi ambang batas parlemen yang telah ditentukan.

Karena itu, meski KPU belum merampungkan proses rekapitulasi suaranya, Uya meyakini bahwa ia dan istri sama-sama lolos menjadi wakil rakyat.

"So far sama, sih, insyaAllah kalau tidak ada kecurangan, tidak ada apa pun harusnya aman. Kita kawal terus sampai akhir dan kita percaya Sirekap ini ada fungsinya karena data-data yang mereka masukkan itu kan tidak bisa diubah harusnya," ucap Uya Kuya.

"Jadinya kalau ada orang yang mau melakukan kecurangan pasti bisa akan ketahuan," imbuhnya.

Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Meski begitu, Uya mengaku belum memiliki persiapan apa pun jika nanti ia terpilih sebagai anggota legislatif. Untuk saat ini, Uya ingin fokus memantau proses penghitungan suara yang dilakukan guna meminimalisir adanya kecurangan.

"Persiapannya, ya, tetap menunggu sampai pengumuman resmi dari KPU (selesai) tapi, ya, kita sudah punya data untuk mengawal suara yang kita punya, data yang masuk 100 persen asli, tapi saya baru 70 persen supaya kita kawal terus," kata Uya Kuya.

"Kita percaya bahwa semua bisa berjalan dengan baik, tidak ada kecurangan, semua kalau kita punya data, punya bukti kuat, saksi kita kuat kita bisa kawal suara ini sampai akhir," pungkasnya.