Kartika Putri Ungkap sang Ibu Sempat Punya Keinginan Meninggal karena COVID-19

Artis Kartika Putri saat hadir untuk mediasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (14/4/2021). Foto: Ronny

Artis Kartika Putri harus merelakan kepergian sang ibunda, Masayu Puspita Diana Putri, yang meninggal dunia 10 Juli lalu. Ibunda Kartika mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit COVID-19.

Kendati demikian, Kartika mengaku bersyukur masih bisa mendampingi sang ibunda di momen terakhir hidupnya. Ya, melalui sambungan video, dia dan keluarga dipersilakan melihat momen terakhir sang ibunda.

Artis Kartika Putri saat hadir untuk mediasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (14/4/2021). Foto: Ronny

“Sebelum berpulang, kami sekeluarga diberi kesempatan bisa membimbing ibu kami, melihat ibu kami dengan prosesnya,” tutur Kartika Putri, dalam program Brownis yang tayang baru-baru ini.

Tak cuma itu, Kartika juga diberikan dokumentasi terakhir sang ibunda. Kartika mengaku amat bersyukur tak ketinggalan momen tersebut meski hanya melalui sambungan video.

“Semuanya luar biasa kita masih bisa lihat walaupun gak berjumpa dan juga kami dikirimkan foto almarhumah kami sangat bersyukur sekali terima kasih,” ujar Kartika.

Ibu Kartika Putri Ingin Meninggal karena COVID-19

Sebelum meninggal dunia, sikap dan perkataan ibunda juga seolah menunjukkan pertanda. Istri dari Habib Usman itu baru menyadarinya belakangan ini.

“Selalu ngirim video yang menyejukkan. Almarhumah selalu minta maaf, ‘Maaf, ya, nak, kalau mama punya salah’, mendoakan aku, Habib, cucu-cucunya, indah banget kenangan yang mama berikan,” ujar Kartika.

“Mama bahkan juga sudah banyak berikan tanda. Mama juga sering ngobrol sama anak mantunya beliau bilang ‘Mama mau meninggal karena covid soalnya syahid, masuk surga tanpa hisab, enak banget’, anak mantunya, bilang ‘mama apaan sih’,” tambahnya.

Kartika Putri dan ibunya. Foto: Instagram/kartikaputriworld

Dalam kesempatan yang sama, Usman rupanya juga mengungkap perubahan sikap sang mertua. Kata Usman, mertuanya terlihat semakin mendekatkan diri kepada Allah di momen terakhir dalam hidupnya.

“Kalau saya salat, lima menit sebelum salat, mama sudah di belakang sudah siap, pakai mukena mau salat, alhamdulillah Allah berikan kesempatan pada manusia yang dia cintai,” ujar Usman.

Hal-hal ini setidaknya juga bisa menjadi contoh sekaligus cara Usman menghibur Kartika. Dia tak henti menyemangati sang istri dalam kondisinya saat ini.

“Selalu bilang mama alhamdulillah sudah syahid, sekarang tinggal bagaimana putrinya lebih dekat lagi ke Allah, karena kalau orang syahid punya kedudukan tinggi di mata Allah,” pungkasnya.