Kartun Netflix Seharusnya Tak Tampilkan Adegan Menyimpang untuk Ditonton Anak
PerbesarADVERTISEMENT
Kartun Jurassic World Camp Cretaceous yang tayang di Netflix menuai kontroversi karena menampilkan adegan ciuman karakter remaja perempuan lesbian. Bagaimana tanggapan Komisi Perlindungan Anak Indonesia?
ADVERTISEMENT
Ketua KPAI, Susanto, mengatakan bahwa pada prinsipnya, tontonan harus ramah anak. Oleh karena itu tayangan yang disuguhkan untuk anak-anak seharusnya tidak menampilkan adegan-adegan yang menyimpang.
"(Tayangan) tidak menampilkan pola relasi yang tak wajar dan tak sesuai tahapan perkembangan anak. Indonesia memiliki karakter kebangsaannya sendiri, punya falsafah bernegara dan nilai-nilai agama yang diakui di Indonesia," kata Susanto kepada kumparan, Senin (8/8).
"Setiap konten yang dipublikasikan mesti sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan," tambahnya.
Kartun Jurassic World Camp Cretaceous yang tayang di Netflix mendapat kecaman beberapa netizen. Serial yang masuk kategori 'TV Cartoons' dan 'Family Watch Together TV' itu menampilkan adegan ciuman karakter lesbian.
Jurassic World Camp Cretaceous bercerita tentang enam remaja yang sedang kemah dan berpetualang di Isla Nublar. Mereka harus belajar bertahan hidup karena dinosaurus di pulau tersebut sudah tak terkendali.
ADVERTISEMENT
Dua karakter di dalam kartun itu adalah perempuan bernama Yaz dan Sammy. Selama terjebak di Isla Nublar dari season 1 hingga season 5, keduanya menjalin persahabatan dan melewati banyak tantangan bersama.
Hingga akhirnya pada season 5 episode 7, Jurassic World Camp Cretaceous menampilkan adegan ketika Yaz mengungkapkan perasaannya pada Sammy. Adegan ini bergulir dengan lambat selama hampir satu menit, dengan latar musik yang mendayu-dayu.
Pantauan kumparan, adegan tersebut berlangsung di menit ke-20 hingga menit ke-21. Kemudian Yaz dan Sam ditampilkan berciuman, sementara karakter lain mengintip dari pohon dan bersorak-sorai.
