Kasus Corona Belum Stabil, Bioskop di Jakarta Batal Dibuka 29 Juli

16 Juli 2020 18:03 WIB
Suasana di dalam studio bioskop jelang pemutaran film 'Long Shot'. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam studio bioskop jelang pemutaran film 'Long Shot'. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Belum lama ini Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI)—yang menaungi Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex—mengumumkan bahwa kegiatan operasional bioskop akan kembali dilakukan mulai 29 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Namun, Pemprov DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop yang tadinya akan dilaksanakan pada 29 Juli. Mengenai itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia.
Ilustrasi menonton bioskop. Foto: WANG ZHAO / AFP
"Iya, betul. Ditunda (pembukaan bioskop) sampai kondisi Jakarta kondusif," ujar Cucu Ahmad Kurnia ketika dihubungi wartawan, Kamis (16/7).
Pertambahan kasus positif virus corona di Jakarta memang masih turun naik. Hari ini, Kamis (16/7), tercatat jumlahnya bertambah menjadi 293 kasus. Inilah yang menjadi alasan Pemprov DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop.
"Karena kondisi COVID-19 di Jakarta belum stabil, naik lagi. Jadi, kita tunggu waktu sampai benar-benar kondusif," terang Cucu Ahmad Kurnia.
Ilustrasi bioskop XXI dan CGV. Foto: Shutter Stock
Menurut Cucu Ahmad Kurnia, asosiasi film dan pihak-pihak terkait telah mengetahui perihal penundaan ini.
ADVERTISEMENT
"Mereka bisa mengerti. Sudah disampaikan, sudah komunikasi," pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: