Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Belum lama ini Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI)—yang menaungi Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex—mengumumkan bahwa kegiatan operasional bioskop akan kembali dilakukan mulai 29 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Namun, Pemprov DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop yang tadinya akan dilaksanakan pada 29 Juli. Mengenai itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia.
"Iya, betul. Ditunda (pembukaan bioskop) sampai kondisi Jakarta kondusif," ujar Cucu Ahmad Kurnia ketika dihubungi wartawan, Kamis (16/7).
Pertambahan kasus positif virus corona di Jakarta memang masih turun naik. Hari ini, Kamis (16/7), tercatat jumlahnya bertambah menjadi 293 kasus. Inilah yang menjadi alasan Pemprov DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop .
"Karena kondisi COVID-19 di Jakarta belum stabil, naik lagi. Jadi, kita tunggu waktu sampai benar-benar kondusif," terang Cucu Ahmad Kurnia.
Menurut Cucu Ahmad Kurnia, asosiasi film dan pihak-pihak terkait telah mengetahui perihal penundaan ini.
ADVERTISEMENT
"Mereka bisa mengerti. Sudah disampaikan, sudah komunikasi," pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: