Kata Fiersa Besari Usai Dibilang Tak Terkenal karena Ibu-ibu Minta Difotoin

Fiersa Besari di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Penyanyi Fiersa Besari menanggapi soal dirinya yang dibilang tidak terkenal usai ada keluarga yang minta difotokan oleh dirinya.

Fiersa Besari membagikan momen tersebut dalam unggahan di akun TikTok miliknya, belum lama in.

Penyanyi Fiersa Besari tampil menghibur penonton pada konser The Sounds Project 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta, Sabtu (12/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dalam video itu, Fiersa membubuhkan caption berupa kalimat ‘boleh minta foto?’. Pelantun lagu Celengan Rindu itu mengira keluarga tersebut meminta foto bareng dengannya.

Ternyata perkiraan Fiersa salah. Sebab, mereka minta bantuan untuk difotokan oleh dirinya. Unggahan Fiersa tersebut mengundang beragam komentar dari para netizen, termasuk komentar julid.

“Wah, wah. Narasinya jadi ke mana-mana, ya. Padahal seperti yang tertera di caption itu sebatas kalimat "boleh minta foto?" Alias, saya kegeeran karena berpikir keluarga harmonis tersebut mau minta foto bareng saya. Padahal mau minta difotoin. Sebatas lucu-lucuan,” tulis Fiersa dalam unggahan di Instagram Story.

Unggahan Fiersa Besari. Foto: Instagram @fiersabesari.

Tanggapan Fiersa Besari Dibilang Tidak Terkenal

Fiersa menyadari bahwa media sosial memang rentan dengan kejulidan. Termasuk soal dirinya yang dibilang tidak terkenal.

“Sampai ada yang bilang enggak terkenal segala. Padahal intinya bukan itu wkwk. Saya juga sadar kok enggak begitu dikenal orang lain. Tapi, ya sudah, dalam kesempatan ini, izinkan saya pamer prestasi,” tulisnya.

Dalam unggahan lainnya, Fiersa membagikan beberapa penghargaan yang ia peroleh. Pada 2019 misalnya, ia mendapat Ikapi Awards sebagai penulis pendatang baru terbaik.

Kemudian, Fiersa memperoleh Billboard Indonesia Music Awards 2020 sebagai penyanyi pria terbaik. Lalu, ia mendapat Piala AMI 2022 dalam kategori karya produksi folk/country terbaik bersama Feby Putri.

“Pada akhirnya, tidak ada satu pun prestasi yang sepenting itu. Karena ketika berpulang nanti, yang bisa menyelamatkan diri kita hanyalah amalan semasa hidup. Satu hal lagi, tidak semua orang di dunia ini harus kamu kenal, dan itu enggak apa-apa,” tulis Fiersa.