Kata HIVI! tentang Remaja Zaman Sekarang

Hivi (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Beberapa waktu lalu, grup musik HIVI! kembali mempersembahkan karya terbaru mereka. Lagu berjudul 'Remaja' tersebut merupakan single kelima dari album kedua mereka, 'Kereta Kencan'.

'Remaja' berkisah mengenai sepasang remaja yang tengah memadu kasih. Hari-hari keduanya diisi dengan hal-hal indah dan membahagiakan sebagai pasangan yang tengah dimabuk cinta.

Lantas, apa kata para personel HIVI! tentang masa remaja? Neida Aleida (vokal), Ilham Aditama (vokal), Febrian Nindyo Purbowiseso (vokal, gitar), dan Ezra Mandira (vokal, gitar) punya jawaban masing-masing.

Febri sependapat dengan kata-kata--yang barangkali juga telah kerap kita dengar--bahwa masa remaja adalah masa yang paling indah. Ilham pun demikian.

"Karena enggak ada beban(saat remaja). Kita sudah cukup besar dan tenaga untuk main ke mana pun kita mau, kan," ketika bertandang ke kantor redaksi kumparan (kumparan.com) bersama para personel HIVI! lainnya baru-baru ini.

"Masa yang gue pengin balik lagi. Sama saja kayak kata Febri, karena paling indah," ucap Ilham.

Hivi (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Menurut Neida, masa remaja merupakan masa transisi. Sementara itu, Ezra menganggap masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri.

"Remaja tuh lo sudah bukan anak kecil lagi. Jadi, lo sudah susah diatur, tapi lo belum dewasa untuk memilih jalan yang baik kadang-kadang," tutur Neida.

"Masa remaja itu masanya cobain apa yang kita suka. Masa-masa ya udah bebas saja. Enggak nakal, enggak harus nakal. Cuma, semua dicobain, misalnya suka gambar, suka main gitar," timpal Ezra.

HIVI (Foto: Dok: Wikimedia Commons)

Seiring berjalannya waktu, zaman pun mengalami perubahan. Terkait itu, para personel HIVI! memberikan pandangan mereka masing-masing mengenai remaja pada zaman sekarang.

Ilham menyebut remaja masa kini canggih dan penuh rasa penasaran. Selain itu, mereka tumbuh di era teknologi yang telah jauh lebih maju sehingga, menurut Ilham, remaja zaman sekarang lebih "melek teknologi" dibanding dirinya. Pendapat Ezra pun senada dengan Ilham.

"Dengan teknologi yang sekarang mereka bisa berkreasi, kreatif, dari segi pengumpulan informasi sudah bebas saja. Dari internet, mereka bisa dapat apa yang mereka mau dan dari situ wawasannya jauh lebih luas daripada remaja zaman pas kita masih kecil," tutur Ezra.

Febri justru menilai remaja dari berbagai zaman sesungguhnya sama saja. Hanya saja, kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi pada masa kini membuat para remaja lebih mudah mencari informasi dan lebih ekspresif.

Sementara itu, Neida menyebut remaja zaman sekarang kreatif dalam banyak hal. "Mereka kreatif dalam menginterpretasikan sesuatu. Kalau ada berita dan segala macam, mereka juga punya opini sendiri dan tahu cara menyalurkannya, lewat social media dan lain-lain," ujarnya.