Kata Keluarga Lina soal Putri Delina Sempat Tak Setuju Jenazah Ibunya Diautopsi

17 Februari 2020 16:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lina, mantan istri Sule. Foto: YouTube/Putri Delina
zoom-in-whitePerbesar
Lina, mantan istri Sule. Foto: YouTube/Putri Delina
ADVERTISEMENT
Mantan istri Sule, Lina Jubaedah, meninggal dunia pada 4 Januari lalu. Kepergian perempuan berusia 42 tahun ini dirasa janggal oleh Rizky Febian, anak pertama Lina dari pernikahan dengan Sule.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Rizky melapor ke pihak berwajib. Polisi akhirnya membongkar makam Lina Jubaedah yang terletak di Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1). Mereka melakukan autopsi terhadap jenazah Lina.
Yani, Adik Kandung Lina Djubaedah, di Kediaman Keluarga di Kawasan Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2) Foto: Giovanni/kumparan
Dalam proses autopsi tersebut terlihat hadir suami Lina Jubaedah, Teddy Pardiana, dan Rizky Febian serta adiknya, Putri Delina. Namun, baru-baru ini diketahui bahwa Putri sempat tidak setuju kalau jenazah ibunya harus diautopsi. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku tak tega dan tidak akan mengizinkan pembedahan dilakukan terhadap jenazah sang ibu.
Kepada kumparan, adik Lina, Yani, mengaku tidak mengetahui mengenai hal tersebut.
"Oh, kalau itu mah kurang tahu, baru dengar," kata Yani saat dihubungi, Senin (17/2).
Putri Delina. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Menurut Yani, Putri sudah diberi tahu mengenai autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah. Bahkan, ia menambahkan, kehadiran Putri saat autopsi bisa menjadi tanda kalau cewek 18 tahun itu menyetujui hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dikasih tahu. Kalau responsnya kurang tahu, karena yang kasih tahu Kang Sule. Makanya baru dengar sekarang kalau enggak setuju," tutur Yani.
"Hadir semua, iya (nangis) gitu. Hadir semua kok, kalau enggak setuju enggak mungkin hadir," tutupnya.
Lina, mantan istri Sule bersama anaknya. Foto: Instagram/@putridelinaa
Dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam kematian Lina Jubaedah. Ibu lima orang anak ini murni meninggal karena mengidap penyakit kronis.
"Dari hasil visum, didapat keterangan bahwa kondisi jenazah sudah membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saya ulangi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.
"Tapi akibat penyakit, yaitu hipertensi yang kronis, tukak pada selaput lendir lambung, batu empedu, dan pembesaran pada organ jantung," imbuhnya.