Pesan Keluarga Lina ke Teddy: Kalau Mau Klarifikasi Ayo ke Rumah, Bukan ke Media

Suami Lina, Teddy Pardiana. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sejak meninggalnya Lina Jubaedah, keluarga rupanya sulit bertemu atau berkomunikasi dengan Teddy Pardiana. Apalagi, sempat ada masalah perhiasan Lina senilai kurang lebih Rp 2 miliar yang dikabarkan hilang.

Keluarga Lina pun mengaku kecewa lantaran Teddy lebih banyak bicara ke media, dibandingkan bertemu langsung dengan keluarga, untuk menyelesaikan masalah itu.

"Makanya saya datang ke sini untuk memperjelas, sudah lah jangan membuat pemberitaan lagi yang aneh-aneh. Kasihan ke almarhumah, ke anak-anak, apalagi ke mama saya," ucap adik Lina Jubaedah, Yani, ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Keluarga Almarhum Mantan Istri Sule, Lina Jubaedah, Utisah, Yani, dan Butet, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

"Sebagai orang tua pasti sedih melihat anaknya seperti ini. Anaknya sudah enggak ada, tapi pemberitaannya masih ramai. Makanya setop aja, jangan lagi banyak pemberitaan yang ke mana-mana," sambungnya.

Yani pun memberikan pesan kepada Teddy, untuk tidak lagi memberikan klarifikasi kepada media, terkait masalah keluarga.

"Kalau dia mau ketemu, silakan, keluarga dengan terbuka dengan siapa pun. Jangan seperti ini, kita juga udah capek, pemberitaan jadi ke mana-mana, semakin melebar. Kalau mau klarifikasi ayo ke rumah, bukan ke media," tutur Yani.

Ibu dari Almarhum Mantan Istri Sule, Lina Jubaedah, Utisah, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Sementara dalam kesempatan yang sama, ibunda Lina, Utisah, membenarkan bahwa hingga saat ini tak ada lagi komunikasi dengan Teddy.

"Belum ada (komunikasi) sampai sekarang. Kalau keluarga Kang Sule mah ada, hampir setiap hari. Komunikasi masih berjalan, silaturahmi masih terjaga," ujar Utisah.

Teddy, suami almarhum Lina Jubaedah. Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Sebelumnya, Teddy menuturkan ada alasan tersendiri mengapa belum menghubungi keluarga Lina. Menurut Teddy, dia belum mendapatkan lagi nomor telepon sang mertua.

“Kemarin sih sudah ganti handphone ya, kalau saya nomornya tetap,” ucap Teddy ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Teddy mengatakan tidak punya niat untuk memutus tali silaturahmi dengan keluarga Lina. Namun, dia masih sibuk mengurus persiapan acara 40 harian untuk mendiang istrinya itu.

“Rencana kemarin kalau udah beres semua (ketemu), kan sekarang masih step by step, jadi enggak yang harus ke sana, ada yang harus diurusin,” tutur Teddy.