Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kata Kevin Ardilova Ditumpuk Bareng 'Mayat' dalam Film Pembantaian Dukun Santet
2 Mei 2025 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Film Pembantaian Dukun Santet karya sutradara Azhar Kinoi Lubis diproduksi MD Pictures siap tayang pada 8 Mei 2025. Dalam salah satu adegan di trailer, tampak Kevin Ardilova (Satrio), berada di tumpukan 'mayat'.
ADVERTISEMENT
Kevin menyebut adegan itu baru dia lakoni selama berkarier di dunia film.
"Baru juga merasa pengalaman seperti itu dan suasana yang dibangun saat syuting itu menyeramkan. Rata-rata itu orang beneran yang ditumpuk," kata Kevin dalam media visit di kumparan, belum lama ini.
Meski begitu, Kevin mengaku tak jijik melakoni adegan bersama 'mayat' yang penuh dengan darah.
"Enggak, gue enggak jijik. Masih banyak adegan yang lebih parah dari itu, yang pernah gue alami," ucap Kevin.
Kevin bersyukur bahwa set lokasi dan suasana di film tersebut dibangun sedemikian rupa sehingga memudahkan perannya.
"Di film ini, kami banyak set tempat-tempatnya. Scene per scene kayak pesantren, perkampungan, itu rata-rata kami kami set. Suasana yang dibangun dan set, sangat membantu kami kerjakan adegannya," ungkap Kevin.
ADVERTISEMENT
Menurut Kevin, adegan tersebut berhasil berkat suasana khas horor yang dibangun Azhar Kinoi Lubis di lokasi syuting.
"Mereka benar-benar bangun dari nol. Pas sampai sana, H-1 sebelum syuting, mereka masih konstruksi, ngebor," ujar Kevin.
"Ketika (film) sudah jadi, salah satu faktor pembantunya adalah ambience yang dibangun sutradara. Itu sangat keren," lanjutnya.
Film Pembantaian Dukun Santet dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2025. Film ini mengangkat konflik masyarakat yang dilanda ketakutan massal akibat tuduhan santet.
Orang-orang yang diduga sebagai dukun santet dibunuh tanpa kesempatan membela diri. Hal itu menyebabkan kekacauan di berbagai tempat, termasuk di sebuah pesantren.
Di pesantren tersebut, para pengajar dan santri tewas satu per satu secara misterius. Satrio (Kevin Ardilova) seorang santri muda, berusaha melindungi dirinya dan kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Mereka hendak mengungkap siapa dalang di balik serangkaian peristiwa pembunuhan tersebut.