Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, rekan selebriti yang juga terjun ke dunia politik dan berada di Partai PDIP, Kirana Larasati , ikut berkomentar.
Menurut Kirana, semua orang punya kebebasan untuk maju sebagai capres, termasuk Giring. Hanya saja, saat ini Giring dinilai terlalu cepat untuk mendeklarasikan dirinya yang akan maju sebagai Capres 2024.
"Masih terlalu jauh, 2024. Masih 4 tahun lagi, Pilkada aja dulu kita ramaikan ya," ungkap Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/8).
Kirana memang tidak terang-terangan mendukung atau menyayangkan keputusan Giring. Semua itu, kata Kirana, menjadi hak Giring dalam memutuskan pilihan hidupnya.
"Ya seperti yang aku bilang, semua orang boleh nyapres. Dan 2024 masih 4 tahun lagi, jadi terserah," tambahnya.
Ibu satu anak ini juga mengaku tak terlalu mengenal dekat sosok mantan vokalis Nidji tersebut. Meski banyak yang mendukung Giring untuk tetap vokus bermusik saja, Kirana lagi-lagi menyerahkan semua keputusan itu kepada Giring.
ADVERTISEMENT
"Aku enggak kenal pribadinya gimana, aku cuma kenal 'say hi'. Tapi mau dia di musik ataupun nyapres di politik, jadi apa pun itu pilihan dia," pungkas Kirana Larasati .
Deklarasi Giring Sebagai Calon Presiden 2024
Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, akhirnya merespons ramai baliho dirinya sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Giring membenarkan rencana tersebut.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," ucap Giring dalam jumpa pers virtual, Senin (24/8).
Giring menjadi Plt Ketum PSI untuk menggantikan sementara Grace Natalie yang sedang kuliah di Singapura.