Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mayang yang telah menjajal dunia tarik suara hingga seni peran, memastikan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
“Enggak, kok, memang kemauan aku, sih,” kata Mayang di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Mayang mengatakan, Dody Sudrajat sempat memberikan pilihan kepadanya apakah ingin fokus ke pendidikan atau terjun ke dunia hiburan. Ia mengaku ingin menjalani keduanya.
Mayang telah mengikuti ujian masuk di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Ia mengaku mendapat beasiswa untuk kuliah di sana. Tapi, beasiswa itu bukan berasal dari pihak kampus.
Mayang mengatakan, ada seseorang yang membantu membayar uang kuliah apabila ia diterima di sana. Namun, Mayang tidak mengungkapkan identitas orang tersebut.
Sementara itu, Dody menyatakan, orang tersebut secara sukarela membiayai kuliah Mayang dan membebaskannya ingin mengambil jurusan apa.
ADVERTISEMENT
“Orang ini memang tidak mau (namanya disebutkan), dia juga enggak mau pansos, makanya enggak mau dipublikasikan," tutur Dody.
Mayang Tidak Masalah Jika Netizen Terus Mengatakan Dirinya Dipaksa Jadi Artis oleh Dody Sudrajat
Di sisi lain, Mayang tidak masalah apabila netizen terus mengatakan bahwa dirinya dipaksa oleh Dody untuk menjadi artis. Sebab, menurut dia, setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapatnya, mau itu komentar positif ataupun negatif.
Terkait netizen yang memberikan komentar negatif, Mayang mengaku, ia tidak mungkin bisa memaksakan orang-orang untuk menyukainya. Karena itu, Mayang mengungkapkan ia telah menyiapkan mental ketika memutuskan terjun ke dunia hiburan.
“Sudah tujuh bulan diterjang komentar negatif, sudah siap mental dari awal,” ucap Mayang.
Saat menggeluti dunia seni peran, Mayang bermain dalam film horor berjudul Leak Kajeng Kliwon. Ia didapuk menjadi pemeran utama dan beradu akting dengan Kevin Gutomo.
ADVERTISEMENT
Kini, Mayang sedang fokus mengikuti pelatihan presenter yang diselenggarakan oleh salah satu radio swasta ternama. Ia ingin menjadi presenter karena waktunya lebih fleksibel jika dibandingkan main film.
"Kemarin, kan, aku syuting layar lebar, ya, jadi pengalaman aja. Ternyata, capek, dari pagi ke pagi. Present, kan, paling cuma beberapa jam, dua, empat jam gitu udah. Jadi, aku memutuskan sekolah presenter dulu," ujar Mayang.