Kata Nikita Mirzani Soal Sindirannya ke Titiek Soeharto

Nikita Mirzani. Foto: Ronny/kumparan

Aktris Nikita Mirzani kembali membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, sindirannya untuk mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, menjadi viral di Twitter.

Awalnya, Titiek mengunggah rasa prihatinnya terhadap korban kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu. Cuitan itu kemudian ditanggapi oleh bintang film 'Jakarta Undercover' tersebut.

"Positif thinking saja ibuk. Mungkin lg pada dugem di kota. Lagian bukan anak ibu jg. Kok ibu repot amad. Mendingan urus anak sendiri bu dr pada nyariin anak org," tulis Nikita.

Tak sampai di situ saja, Nikita Mirzani juga sempat menyinggung soal status Titiek dalam cuitannya itu.

"Ibu pasti udh lama bgt jadi janda. Jadi pemikiran nya udh kemana2 deh..." tulisnya lagi.

Saat dijumpai di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, wanita berusia 32 tahun itu akhirnya bicara tentang sindirannya kepada Titiek. Menurutnya, saat itu ia hanya memposisikan dirinya sebagai netizen saja.

"Aduh jangan dibahas. Gini, anggap saja gue netizen yang sama-sama pengen nyeletuk. Tapi 'kan kata-kata gue halus. Tidak menyakitkan semua pihak," kata Nikita Mirzani.

Titiek Soeharto saat menyapa massa aksi di depan Gedung Bawaslu. Foto: Moh Fajri/kumparan

Mantan istri Sajad Ukra itu juga mengatakan kalau dia tak memiliki maksud tertentu ketika menyindir Titiek. Ia hanya sekadar iseng melontarkan komentar tersebut.

"Enggak ada (maksud). Sama kayak yang lain. Komen yang lain lebih garang kalau gue kan lucu-lucuan. Kan gue emang janda. Dia pun janda ya 'kan. Jadi sama-sama janda," ujarnya.

Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Kapten Tendean. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Sejak awal, tampaknya Nikita Mirzani sudah sadar jika komentarnya tersebut akan viral. Sebab, apa pun yang ia lakukan sejak dulu memang kerap menjadi sorotan netizen.

Oleh karena itu, ibu tiga anak tersebut mencoba untuk bersikap santai dan mau ambil pusing. Dia juga mengaku tak takut akan timbul hal buruk di kemudian hari.

"Kalau yang sudah-sudah, kalau gue komen kan viral. Ya enggak apa-apalah untuk mewarnai dunia perpolitikan. Kenapa harus takut, aku hanya takut sama Allah," pungkasnya.