Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Di momen libur lebaran ini ada beberapa film karya anak bangsa yang tayang di bioskop, seperti 'Hit & Run' , 'Ghost Writer', 'Single 2', 'Si Doel The Movie 2' dan 'Kuntilanak 2'.
ADVERTISEMENT
Banyaknya film yang tayang tidak membuat para pemain film 'Hit & Run' melihatnya sebagai persaingan.
"Bukan persaingan, pertemanan," kata Jefri Nichol ditemui di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).
Sementara, menurut Joe Taslim , banyaknya film Indonesia yang tayang di momen libur lebaran harus didukung. Bukan malah dianggap sebagai persaingan.
“Jadi, lebaran kali ini penonton Indonesia hanya fokus film Indonesia,” ucap Joe.
Chandra Liow satu suara dengan pendapat dari para rekannya di film ‘Hit & Run’. Ia tidak melihat banyaknya film Indonesia yang tayang pada momen libur lebaran sebagai sebuah kompetisi.
“Karena menurut kita ini (film ‘Hit & Run’) genrenya action komedi, berbeda dengan yang lain, jadi kita optimis," tutur Chandra.
Bicara mengenai film ‘Hit & Run’, Tatjana Saphira merasa banyak keunikan dalam film garapan sutradara Ody C. Harahap ini. Salah satunya dari segi genre yang diangkat.
ADVERTISEMENT
"Karena ini adalah satu-satunya film action comedy. Tapi action-nya digarap dengan sangat serius. Terus di sini juga pemainnya sangat bervariasi dari mana-mana, dan jadi satu gitu," ucap Tatjana.
Joe Taslim pun menambahkan bahwa film ‘Hit & Run’ merupakan paket lengkap. Sebab, menurut dia, film itu tidak hanya menawarkan mengenai aksi dan komedi.
“Film ini banyak menyatukan banyak elemen, ya. Action komedi jadi porsi pertama. Tapi ada cerita tentang keluarga, persahabatan, romance, musikal, dan sesuatu yang bisa menggabungkan sesuatu yang serius dan receh. It's a whole great combination," tutup Joe.