Kata Polisi soal Laporan Abidzar Al Ghifari Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

25 Juli 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abidzar Al-Ghifari. Foto: Instagram/@abidzar73
zoom-in-whitePerbesar
Abidzar Al-Ghifari. Foto: Instagram/@abidzar73
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak dari Ustaz Jefri Al-Buchori, Abidzar Al-Ghifari, melaporkan akun @ProjectHunterA di media sosial X ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/4214/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 24 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
"Benar, kemarin tanggal 24 Juli 2024, Polda Metro Jaya menerima laporkan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, kepada wartawan pada Kamis (25/7).
Abidzar, kata Ade, tak terima atas sebuah utas yang menyinggung kematian ayahnya. Sebagai tindak lanjut, polisi bakal mulai melakukan penyelidikan atas kasus itu dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti.
"Sekira tanggal 21 juli 2024 jam 21.00 WIB, korban melihat sebuah postingan di aplikasi X ada nama akunnya yang menurut korban menyinggung keluarga dengan konteks yang tidak pantas dengan membawa nama ayah kandung korban," ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan unggahan di akun media sosial Abidzar, akun @ProjectHunterA membahas soal kecelakaan yang menewaskan Ustaz Jefri Al-Buchori. Akun tersebut menilai anak dari Ustaz Jefri Al-Buchori memendam beban seumur hidup lantaran tumbuh tanpa sosok seorang ayah.
ADVERTISEMENT
"Kalo saya jadi anaknya si bakal dendam kesumat sampe gede, gara2 ayah yang tolol nurutin ego bodohnya, anak jadi tumbuh fatherless & mendem beban seumur hidup. Liat aja itu anak uje mentalnya jadi rada2 karena tumbuh fatherless," bunyi akun tersebut.