Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Kata Produser soal Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang
8 Februari 2025 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Produser Falcon Pictures, Frederica, saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkg0g2pgbx1bphqjtzyfvnmk.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di hari pertama penayangannya pada 6 Februari 2025, film A Business Proposal hanya meraup sekitar 10 ribu penonton.
"Jalani aja, jalani aja," kata Frederica kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2).
Tidak Ada Strategi Khusus untuk Mendongkrak Jumlah Penonton Film A Business Proposal
Frederica mengaku tak ada strategi khusus demi mendongkrak jumlah penonton film A Business Proposal.
Ia merasa semua strategi promosi yang dilakukan Falcon Pictures sudah cukup baik dalam mempromosikan film A Business Proposal.
"Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani aja, sih, kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di social media," ucap Frederica.
Film A Business Proposal memperoleh 10.035 penonton di hari perdana penayangannya. Jumlah penonton film A Business Proposal itu jauh tertinggal bila dibandingkan dengan film Petaka Gunung Gede yang memperoleh 170.007 penonton
ADVERTISEMENT
Kemudian film Pulung Gantung: Pati Ngendat memperoleh 31.304 penonton dan film Coto vs Konro yang meraih 3.320 penonton.
Sedangkan, dua film lainnya, 1 Kakak 7 Ponakan dan Perayaan Mati Rasa, masing-masing memperoleh 915.365 dan 752.279 penonton.
Rendahnya jumlah penonton film A Business Proposal diduga terkait langsung dengan pernyataan kontroversial dari salah satu pemainnya, Abidzar Al Ghifari.
Dalam beberapa kali kesempatan wawancara selama promosi A Business Proposal, Abidzar mengucapkan sejumlah pernyataan kontroversial yang sempat menyinggung netizen, terutama fans drakor.
Aktor kelahiran 2001 itu dihujat usai menyebut frasa 'penggemar fanatik' bagi fans drakor dalam sebuah podcast.
Selain itu, Abidzar juga mengaku sama sekali tak melihat karya asli A Business Proposal sebagai bahan risetnya dalam berakting.
ADVERTISEMENT
Melihat respons publik itu, Abidzar menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya selama promosi film A Business Proposal.