Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Dua terdakwa kasus ‘ikan asin’, Pablo Benua dan Rey Utami, memberi ucapan kepada Fairuz A Rafiq yang berulang tahun ke-34 pada 6 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Mereka menulis ucapan tersebut di secarik kertas yang kemudian diunggah oleh admin ke akun Instagram pribadi Rey dan Pablo. Dalam tulisannya, Rey mendoakan agar istri Sonny Septian itu diberi kebahagiaan oleh Tuhan.
“Saya ucapkan barakallah fii umrik, semoga mbak Fairuz senantiasa ada di dalam rahmat Allah, semua cita-citanya tercapai. Semoga selalu diberikan kebahagiaan oleh Allah dan semoga dapat menjadi wanita yang dirindukan oleh surga. Amin yaa rabbal alamin,” tulis Rey Utami.
Sedangkan Pablo, dia mendoakan mantan istri Galih Ginanjar itu agar selalu sehat dan harmonis dengan keluarganya.
"Selamat ulang tahun untuk mba Fairuz. Semoga mba Fairuz sehat selalu, tambah sukses, selalu harmonis dengan keluarga dan selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT. Amin,” tulis Pablo.
ADVERTISEMENT
Saat Rey Utami dan Pablo ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang lanjutan kasus ‘ikan asin’, mereka mengatakan bahwa ucapan itu dibuat bukan sebagai bentuk pencitraan.
“Sesama umat Islam, kita harus saling mendoakan. Ketika seseorang berulang tahun, ya, diucapkan (selamat). Hal yang wajarlah itu sebagai umat Islam. Enggak ada hubungannyalah sama kasus. Islam itu indah,” ucap Pablo.
Kata Rey, dia mengetahui bahwa saat itu Fairuz sedang berulang tahun, yakni dari keluarga yang sedang membesuknya. Namun, Rey dan Pablo belum tahu respons Fairuz setelah mendapat ucapan tersebut.
“Kita enggak mengharapkan ada tanggapan apa pun, yang pasti kita ngucapin secara ikhlas,” beber Pablo.
“Iya, kalau ikhlas, ‘kan tanpa harap balas gitu, jadi, ya, tulus,” timpal Rey.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ucapan tersebut juga dibuat oleh Rey dan Pablo sebagai bentuk untuk membuka pintu silaturahmi dengan Fairuz.
“Iyalah, itu harus dibuka terus, ‘kan kita saudara muslim, enggak boleh lama-lama berseteru. Dalam hadis saja ‘kan, lewat dari tiga hari berseteru, itu dosa. Jadi, harus memperbaiki hubungan,” jelas Rey.
Untuk kado ulang tahun Fairuz, Rey dan Pablo mengaku belum tahu akan memberi atau tidak. Mereka khawatir apa yang mereka lakukan akan dianggap negatif.
“Nanti kita siapin kado, dibilangnya mau nyogok lagi,” beber Pablo Benua .
“Nanti dibilangnya gimmick-gimmick apa,” pungkas Rey Utami.