Kata Sutradara soal Tak Ada Decepticons di Transformers: Rise of the Beasts

1 Juni 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dari kiri_ Dominique Fishback, Tobe Nwigwe, dan Produser Lorenzo di Bonaventura di konferensi pers World Premiere Transformers Rise of the Beasts di Singapura (26/5/2023). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dari kiri_ Dominique Fishback, Tobe Nwigwe, dan Produser Lorenzo di Bonaventura di konferensi pers World Premiere Transformers Rise of the Beasts di Singapura (26/5/2023). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
ADVERTISEMENT
Waralaba live-action Transformers merilis film ketujuh yang berjudul Transformers: Rise of the Beasts. Tak seperti sebelumnya, kejutan muncul ketika langganan antagonis film ini yaitu faksi Decepticons tak muncul sepanjang plot.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap pada acara Junket dan World Premier film Transformers: Rise of the Beasts di Singapura 25-27 Mei 2023. kumparan menjadi salah satu media yang menyaksikan screening film ini pada 25 Mei di GV Suntec City Theater.
Dalam sesi wawancara khusus, sutradara Steven Chapel Jr. membeberkan bahwa sejatinya film Transformers: Rise of The Beasts sempat mengambil adegan yang terdapat faksi Decepticons. Namun, adegan itu kemudian dihapus.
“Kami merasa kita sudah terlalu banyak melihat film yang terdapat Decepticons dan ia tak terlalu berpengaruh dengan garis cerita,” kata Steven kepada kumparan.
Konferensi pers World Premiere Transformers Rise of the Beasts di Singapura (26/5/2023) yang dihadiri pemeran, sutradara dan produser. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan

Sutradara film Transformers: Rise of the Beasts Menamakan Mobilnya Decepticons

Steven mengakui kalau adegan Decepticons sebenarnya keren. Ia sendiri menyukai adegan tersebut. Secara personal, Steven bahkan menamai mobil pribadinya sebagai Decepticons.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia tak mau terlalu banyak menghabiskan waktu menayangkan Decepticons padahal ada faksi antagonis baru yang lebih kuat karakternya.
“Saya ingin mengenalkan lebih banyak soal [faksi] Terorrcons dan karakter lain. Secara teknis Decepticons juga masih ada di Cybertrons mengambil alih planet itu, sedangkan Optimus Prime terjebak di sini di bumi,” katanya.
Selain faksi Terorrcons yang menjadi antagonis film ini, ada juga Unicron yang menjadi bos Terrorcons. Unicron merupakan entitas pemakan planet yang berusaha untuk memakan bumi di Transformers: Rise of the Beasts.
Lorenzo di Bonaventura, Produser Transformers Rise of the Beasts. Foto: Paramount Pictures
Sementara di lini protagonis, selain mempertahankan Optimus Prime dan jajaran faksi Autobots, film Transformers: Rise of the Beasts juga memperkenalkan faksi baru. Dia adalah Maximal, pendahulu faksi Autobots yang bertransformasi sebagai hewan buas.
ADVERTISEMENT
Kubu Autobots-Maximal dan Unicron-Terrorcons akan memicu perang besar di film ini. Akan tetapi, meski Autobot dan Maximal berada di satu kubu, mereka sempat bersitegang saat dipertemukan pertama kali.
Produser Lorenzo di Bonaventura menjelaskan, film teranyar yang dirilis Paramount Pictures ini memiliki pesan bahwa ketika dunia dirundung banyak masalah, manusia mesti bekerja sama bukan saling bertengkar.
“Kurasa itulah kenapa, bagi saya, kami ingin memunculkan Maximal bersama dengan Autobots dan manusia di mana ketiganya berubah dari saling curiga satu sama lain, menjadi bersatu di film ini,” ujar Lorenzo kepada kumparan.
Lorenzo menegaskan bahwa film terbaru Transformers ini bukan merupakan reboot atau membuat jalan cerita baru. Ia merupakan sekuel dari Bumblebee (2018) sekaligus prequel dari film Transformers sebelumnya. Di Indonesia, film Transformers: Rise of the Beasts rencananya tayang pada 7 Juni 2023.
ADVERTISEMENT