Kata Venna Melinda soal Verrell Bramasta Dikritik karena Main HP Saat Sidang DPR

Selebritis yang terpilih menjadi anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari PAN Verrell Bramasta berswafoto dengan keluarganya saat tiba di Gedung Nusantara untuk mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Artis Venna Melinda buka suara soal kritikan yang diarahkan publik kepada putranya, Verrell Bramasta. Putra sulung Venna itu dikritik karena kedapatan tengah memainkan handphone saat sidang di DPR tengah berlangsung.

Venna Melinda sebagai ibunda dari Verrell mengatakan putra sulungnya itu tahu betul konsekuensi menjadi pejabat publik yang selalu menjadi sorotan.

Venna pun meminta kejadian itu dapat menjadi masukan dan pembelajaran bagi Verrell agar hal itu tak terulang kembali.

Artis Venna Melinda mengembalikan barang-barang milik Fery Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (6/7/2023). Foto: Agus Apriyanto

"Alhamdulillah, Verrell sudah ngerti konsekuensi jadi pejabat publik. Namanya jadi pejabat publik pasti ada kritik, ada saran, ada masukan, ya anggap aja itu semua jadi pembelajaran," ujar Venna Melinda kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Venna menjelaskan, saat itu Verrell sedang membuka materi sidang di ponselnya. Menurut Venna, Verrell juga sudah memberikan klarifikasi soal tudingan tersebut.

"Karena Verrell sebenernya nggak main HP sih. Dia itu lagi di Lemhanas, kemudian lagi lihat materi, sudah klarifikasi juga kan, jadi sudah clear lah," ungkap Venna Melinda.

Verrell Bramasta dilantik sebagai anggota DPR dari PAN, 1 Oktober 2024. Foto: Dok DPR RI

Sebelumnya Verrel Bramasta juga telah menyampaikan klarifikasi atas tuduhan itu. Dia mengatakan aktivitas menggunakan HP ia lakukan karena saat itu dirinya tengah mencari informasi terkait pembahasan soal rapat yang ia ikuti.

"Momen itu saat saya (browsing) mencari materi dalam kegiatan Lemhanas. Jadi bukan buka HP karena main gim dan lain-lain," kata Verrell Bramasta.

"Semoga tidak ada lagi dugaan negatif atas kegiatan tersebut," pungkasnya.