Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Beberapa produk wewangian seperti parfum dan sabun terkadang menjadi hadiah yang diberikan kepada orang terkasih. Tapi, siapa sangka, jika kado yang kita berikan bisa membuat penerimanya menjadi terobsesi terhadap barang yang dia terima.
ADVERTISEMENT
Hal itu yang terjadi pada supermodel Kate Moss. Ia menjadi terobsesi terhadap sabun, setelah menerima hadiah sabun dari sahabatnya.
"Kate menyukai hobinya yang baru, dia sudah gila. Dia telah berusaha menguasai seni (membuat sabun) setelah salah satu temannya mengirimkan sekotak sabun homemade yang dia cintai," kata seorang sumber seperti dilansir dari The Sun.
Tak hanya menyukai wangi sabun, model yang mengawali karier di usia 14 tahun itu, juga membuatnya. Bahan baku yang digunakan pun segar dan alami.
"Dia bersikeras semua bahan harus segar dan alami. Dia mengirim beberapa ke teman-temannya untuk mencoba sabun buatannya," lanjut sumber yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Ibu dari seorang putri bernama Lila Grace Moss-Hack ini juga berkeinginan untuk memasarkan sabun buatannya. Keinginannya itu bisa direalisasikan jika sabun buatannya mendapat respons positif dari banyak orang.
ADVERTISEMENT
Kate diketahui telah mulai membuat produk kecantikannya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari perkebunannya di Cotswolds. Ia telah meluncurkan empat parfum. Yang pertama diberi namanya sendiri Kate Moss. Tiga parfum lainnya diberi nama Vintage Muse, Lila Belle dan Love Blossoms.
Baru-baru ini Calvin Klein merilis foto Kate dan Mario Sorrenti. Foto ini diambil ketika Kate berusia 18 tahun dan Mario berusia 20 tahun di tahun 1993. Keduanya dikirim berlibur ke Virgins Island dan mendokumentasikan liburannya.
Foto ini digunakan untuk promosi produk wewangian baru dari seri Obsessed. Kate mengenang kembali kisah cintanya dengan Mario ketika dokumentasi ini dirilis.
"Saya teringat sering menangis di bandara. Ketika saya berurai air mata dan berkata 'Saya tidak ingin pergi", maka dia (Mario) akan menenangkan saya," ucap Kate seperti dilansir dari HarpersBazaar.
ADVERTISEMENT