Kecewa dengan Aksi Matty Healy, Iqbaal Ramadhan Berhenti Jadi Penggemar The 1975

Iqbaal Ramadhan Foto: Instagram @iqbaal.e

Iqbaal Ramadhan kecewa dengan aksi vokalis band The 1975, Matthew Timothy Healy alias Matty Healy, yang mencium personel The 1975 yang juga seorang lelaki, saat manggung di Good Vibes Fest, festival musik di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 Juli lalu.

Selain berciuman dengan sesama jenis, dalam aksi panggungnya, Matty Healy juga mengkritik undang-undang anti-LGBT di Malaysia.

Iqbaal Ramadhan merupakan penggemar The 1975. Namun, menurutnya, aksi Healy sudah kelewatan. Karena itu, dalam kicauan di akun Twitternya, Iqbaal mengumumkan bahwa dirinya berhenti menjadi penggemar band tersebut.

"Gak ada justifikasi apa pun untuk semua aksi yang dilakukan. Both on stage and the post performance. Very tone-deaf, disrespectful dan cringe mentok. Can't believe the day has come but officially no longer a fan👎👎👎👎👎 #jametttttttttttttihilih," tulis Iqbaal.

Iqbaal Ramadhan di Konferensi pers virtual program Iqbaal, Selasa (9/5). Foto: Giovanni/kumparan

Iqbaal Ramadhan Merasa Sudah Tepat Berhenti Jadi Penggemar The 1975

Kicauan Iqbaal tersebut dikomentari oleh sejumlah netizen. Salah satu netizen mengatakan bahwa dirinya langsung teringat Iqbaal saat aksi Healy menjadi pembicaraan.

"Pas lihat kasusnya langsung ingat kamu karena suka mereka….😨" tulisnya.

Iqbaal membalas komentar dari netizen itu. Pria 23 tahun tersebut mengungkapkan keputusan untuk berhenti menjadi penggemar The 1975 merupakan langkah yang tepat.

"Keknya semua tau ogut tadinya ngefans berat sama mereka. But the only right thing to do now is hold the band accountable and no longer support the band. Take this as you please," tulis Iqbaal.

Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kekecewaan terhadap aksi Healy juga disampaikan oleh El Rumi, yang merupakan salah satu penggemar The 1975. Dalam unggahan di akun Instagramnya, El mengatakan Healy seharusnya bisa menghormati culture dari negara yang didatanginya.

"However, apa yang dilakuin Matty di Good Vibes Fest di Malaysia adalah hal yang tidak senonoh dan sangat tidak etis, apalagi dilakukan di negara yang mayoritas Muslim. Harusnya dia bisa respect dengan culture negara yang sedang dia pijaki," tulis El.

El Rumi di Konferensi Pers Holywings Sport Show Season 2, Holywings V Gatsu, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2022). Foto: Giovanni/kumparan

Menurut pria 24 tahun itu, banyak cara yang bisa digunakan untuk mengekspresikan pemikiran ketika berada di atas panggung. Namun, kata El, tindakan Healy sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

"There are many ways to express your views on your music stage, but that one is Intolerable (especially di negara yang mayoritas Muslim)," tulis El.