Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Kecewa dengan Vonis Fajar Umbara, Yuyun Sukawati: Saya Berjuang Bela Anak Saya
14 September 2021 17:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu membuat Yuyun kecewa. Yuyun merasa apa yang diperjuangkannya selama ini untuk sang anak tidak didengar oleh Majelis Hakim.
"Saya benar-benar minta keadilan. Saya merasa tidak adil untuk anak saya. Banyak kejanggalan-kejanggalan yang, saya mohon, tolonglah, dibuka begitu, loh. Hasil psikolog dibacakan. Apakah semua berkas diberikan ke yang mulia hakim? Begitu saja. Saya sedih banget," ungkap Yuyun sembari menahan tangis.
Dalam kesempatan itu, Yuyun mencurahkan isi hatinya yang terlalu kecewa dengan putusan Hakim. Ia merasa selama ini membesarkan anak seorang diri dan ternyata anaknya disakiti oleh Fajar.
Kendati demikian, Yuyun akan tetap berjuang mencari keadilan untuk sang anak. Ia ingin Fajar mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatannya kepada anaknya.
ADVERTISEMENT
"Kita saja yang dipukul orang lain, rasanya kayak apa. Pokoknya, sampai kapan pun, saya akan berjuang membela anak saya. Saya cuma minta keadilan, ini belum adil," ujarnya.
Yuyun merasa vonis yang dijatuhkan Hakim kepada Fajar memang belum setimpal dengan apa yang dilakukan Fajar semenjak berumah tangga dengan Yuyun.
"Bukan hanya sekali, sudah berulang kali, penekanan psikis, fisik. Ancaman juga sudah saya ajukan, kata-kata yang tidak baik juga ke anak saya. Apa itu diberikan semua kepada Yang Mulia Hakim? Saya sangat kecewa," bebernya.
Sementara itu, kuasa hukum Fajar Umbara, Boy Sulimas, mengatakan pihaknya masih pikir-pikir terkait vonis hakim.
Boy Sulimas beranggapan, hukuman itu terbilang tidak adil untuk Fajar Umbara. Apalagi, menurutnya, luka yang dialami anak Yuyun Sukawati didapat seminggu sebelum kejadian percekcokan.
ADVERTISEMENT
"Kalau menurut kami, sih, tidak adillah. Saya bilang tadi, Fajar dari awal juga tidak mengakui itu untuk kejadian tanggal 23 itu. Dia tetap berkeyakinan bahwa luka tangan itu tadi terjadi satu minggu itu artinya tanggal 17 saja mereka sudah pergi berobat ke Haji Naim," tutur Boy Sulimas.