Kehlani Tetap Lantang Bela Palestina Meski Kariernya Jadi Taruhan

Kehlani tampil pada konser tur Blue Water Road Trip di Hall D2 JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penyanyi Kehlani menjadi salah satu artis internasional yang berani blak-blakan di media sosial mendukung Palestina. Ia bahkan memasang foto 'I Stand with Palestine' di Instagramnya.

Penyanyi berusia 28 tahun tersebut mengaku bingung mengapa banyak orang masih mendukung Israel. Kehlani pun sering mengunggah berbagai foto atau video bukti kejahatan Israel pada Palestina, untuk membuka mata orang-orang.

"Diliputi rasa takut pada akhirnya menguntungkan si penindas. Bagaimana kita membiarkan genosida terjadi secara real time di media sosial? Dan mengapa kita, sebagai komunitas internasional yang bersumpah tidak akan mengulangi sejarah (perang), memilih diam karena takut?" tulis Kehlani di Instagram.

Kehlani tampil pada konser tur Blue Water Road Trip di Hall D2 JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pelantun lagu Nights Like This itu tampaknya sadar, berani bersuara dan membela Palestina akan membuat kariernya di AS terancam. Namun, ia tak gentar, dan tetap melakukan hal yang menurutnya benar.

"Membela mereka yang terjajah bukan hal yang populer untuk dilakukan. Ini membahayakanmu dan kariermu. Kau akan menjadi target," tegasnya.

Kendati demikian, bersikap diam juga tak akan membawa perubahan. Menurutnya, sikap diam ketika menyaksikan rekan segenerasi sedang melawan penjajahan, sama saja dengan mendukung penindasan.

"Keheninganmu menjadikan orang yang berani sebagai sasaran, kesunyianmu adalah kepengecutan. Ketika kita merenungkan sejarah, berbagai genosida yang telah terjadi, dan bertanya-tanya: bagaimana orang-orang membiarkan kekejaman ini terjadi?" ucap Kehlani.

"Kita sering membaca bahwa mereka pasti tidak mengetahuinya. Nah, sekarang seluruh dunia tahu. Perang adalah teror dan harus diakhiri sekarang," imbuhnya.

Sementara itu, di Instagram Story, Kehlani mengatakan bahwa ada banyak follower yang mulai meninggalkannya karena ia mendukung Palestina. Kehlani tak peduli dengan itu, dan justru menyuruh mereka untuk memblokir dirinya.