Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Keisya Levronka Tidak Kesulitan Berbahasa Jawa di Film Lara Ati
7 September 2022 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Keisya Levronka terlibat dalam film Lara Ati yang digarap oleh sutradara Bayu Skak. Seperti film yang disutradarai Bayu lainnya, dialog dalam Lara Ati banyak menggunakan bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
“Karena aku benar-benar baru dua tahun di sini (di Jakarta). Jadi, selama sekolah, main di kampung sama teman-teman, juga pasti (menggunakan) bahasa Jawa,” kata Keisya di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Keisya lahir dan besar di Malang, Jawa Timur. Sementara itu, sang nenek berasal dari Semarang. “Pokoknya aku benar-benar wong Jowo, bapak ibuku wong Jowo,” tuturnya.
Alasan Keisya Levronka Tertarik Main di Film Lara Ati
Lantaran baru pindah ke Jakarta selama dua tahun, perempuan 19 tahun itu masih fasih berbahasa Jawa.
Keterlibatan Keisya dalam film Lara Ati tidak terlepas dari penggunaan bahasa Jawa. Ia langsung tertarik untuk terlibat di film itu saat mendapat tawaran dari Bayu.
ADVERTISEMENT
“Aku senang banget, karena dari awal Mas Bayu sudah menekankan ini film berbahasa Jawa. Aku baru pertama kali dapat project (film) bahasa Jawa,” ucap Keisya.
Keisya menuturkan, banyak orang tidak mengetahui bahwa dirinya berdarah Jawa. Karena itu, mereka kaget saat Keisya membagikan unggahan di akun Instagram pribadinya sedang bicara menggunakan bahasa Jawa.
“Aku tertarik banget dari awal karena banyak orang yang enggak tahu aku berasal dari Jawa,” ujarnya.
Lara Ati merupakan film terbaru dari BASE Entertainment. Selain sebagai sutradara, Bayu Skak turut serta menjadi pemain di film itu. Ia beradu akting dengan Tatjana Saphira dan Keisya Levronka.
Film Lara Ati juga dibintangi oleh Sahila Hisyam, Dono Pradana, Ciccio Manassero, Benidictus Siregar, dan Indra Pramujito. Selain itu ada seniman asli Jawa Timur yang terlibat, seperti Cak Kartolo, Cak Sapari, Ning Tini, Eko Londo, dan Cak Silo.
ADVERTISEMENT
Film Lara Ati mengangkat kisah dari pergulatan yang dialami banyak orang ketika memasuki fase dewasa atau seringkali dikenal dengan istilah quarter life crisis. Film ini tayang di bioskop pada 15 September mendatang.