Kejadian yang Buat Zidni Hakim Merinding di 'Perempuan Tanah Jahanam'

17 Oktober 2019 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Perempuan Tanah Jahanam. Foto: M. Haikal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Perempuan Tanah Jahanam. Foto: M. Haikal/kumparan
ADVERTISEMENT
‘Perempuan Tanah Jahanam’ tayang mulai hari ini, Kamis (17/10), di bioskop Tanah Air. Film horor garapan Joko Anwar tersebut dibintangi deretan pemeran. Diantaranya adalah Tara Basro, Marissa Anita, dan Zidni Hakim.
ADVERTISEMENT
Ketiganya belum lama ini bertandang ke kumparan. Mereka berkisah mengenai pengalaman selama syuting ‘Perempuan Tanah Jahanam’, termasuk kejadian mistis.
Zidni Hakim, mewakili Tara Basro dan Marissa Anita, mengisahkannya. Saat itu, ia tengah berada di set untuk salah satu adegan.
Ia, pemain lain, dan sejumlah kru kemudian dibuat bingung dengan tingkah Joko Anwar. Sang sutradara rupanya melihat penampakan anak-anak kecil melalui kamera, padahal di set tersebut tak ada siapa pun.
“Ada tiga pemain disuruh moving. Sebenarnya, mereka sudah ada di dekat Abang (Joko Anwar), enggak ada di kamera,” ucap Zidni Hakim.
“Aku ada juga di situ. Terus, habis itu, aku harus ke tempat itu. Saking takutnya, aku bilang sama DOP (director of photography) supaya jangan tinggalin aku, tapi kan dia harus ke belakang. Hu-hu-hu,” timpal Tara Basro.
Pemain Perempuan Tanah Jahanam. Foto: M. Haikal/kumparan
Pengambilan gambar ‘Perempuan Tanah Jahanam’ memang dilakukan di desa terpencil. Hal itu dilakukan agar nuansa seram di film tersebut tercipta secara natural.
ADVERTISEMENT
Menurut Tara Basro, ‘Perempuan Tanah Jahanam’ sejak awal memang dibuat sedemikian rupa agar lebih menyeramkan dibandingkan film horor Joko Anwar sebelumnya, ‘Pengabdi Setan’. Ia pun menjamin nuansa mengerikan yang ditawarkan film terbarunya itu tak akan mengecewakan penonton.
‘Perempuan Tanah Jahanam’ berkisah tentang sepasang sahabat, Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita). Mereka, yang hidup penuh kesulitan di Jakarta, kemudian mengadu nasib ke desa setelah mengetahui kabar bahwa Maya memiliki keluarga sekaligus warisan di sana. Keduanya tak sadar, bahaya menanti mereka di desa tersebut.