Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kekeyi Diberi Waktu 3x24 Jam untuk Hubungi Anak Papa T Bob soal Kemiripan Lagu
10 Juni 2020 16:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lagu Kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka disebut memiliki kesamaan reff dengan lagu anak karangan Papa T Bob , yakni Menulis di Atas Kertas yang rilis di era '90-an. Lagu tersebut dipopulerkan oleh grup cilik 5 Anak Centil.
Anak Papa T Bob, T Bob Vargo, mengaku sudah bicara pada pihak Kekeyi soal ini. Namun, dia kecewa karena dialah yang menghubungi, bukan pihak Kekeyi.
"Saya disuruh menghubungi manajemennya. Kok, kebalik, mustinya manajemen yang hubungi kita. Di sini, saya stick to the plan, saya menunggu respons baiknya. Yang saya tahu, dia enggak ada manajemen," jelas T Bob saat dihubungi kumparan via telepon, Rabu (10/6).
Sampai sekarang, T Bob masih menunggu niat baik pihak Kekeyi untuk menghubungi dirinya. Dia juga memberi tenggat waktu untuk masalah ini.
ADVERTISEMENT
"Saya penginnya secepetnya, 3x24 jam, atau di balik aja mindset-nya, jangan kita yang nelepon, mustinya dia yang hubungin. Enggak perlu orang ke-3, jadi bingung mau gimana," ucapnya.
"Sebenernya, mamanya Keke udah oke untuk kekeluargaannya. Cuma, yang saya enggak suka, kenapa saya enggak dihubungin. (Kalau) dia telepon saya, ya, udah, selesai," sambung T Bob.
T Bob akan melakukan beberapa langkah untuk mengurus masalah ini. Langkah pertama, secara kekeluargaan. Jika tak ada respons, dia aka menjalani langkah ke-2, yakni mediasi lewat media.
"Saya paham, dia lagi bingung. Saya pengin clear-in aja di sini kalau masih dioper-oper, naik ke level tiga, ada pengacara, ini jadi serius nanggepinnya. Somasi, kirim surat ke dia," jelas T Bob.
Menutup perbincangan, T Bob ingin keadilan untuk karya-karya ayahnya. Di satu sisi, dia menghargai jerih payah Kekeyi untuk menghadirkan Keke Bukan Boneka.
ADVERTISEMENT
"Ya, untuk effort-nya, oke, saya menghargai. Cuma, lebih baik, kalau udah ketahuan seperti ini, lebih baik, 'kan, kulo nuwun (permisi). Kita masih kekeluargaan, kok, enggak ruwet-ruwet," terangnya.
"Tetep kita hargain effort-nya dia. Cuma, salah di sini, ada part-nya Papa T Bob dipakai buat reff-nya. Reff-nya, 'kan, jualannya. Kata orang, racunnya di situ," tutup T Bob Vargo.