Kekuatan dan Daya Tarik Film India

13 Januari 2024 21:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shah Rukh Khan. Foto: AFP/STRINGER
zoom-in-whitePerbesar
Shah Rukh Khan. Foto: AFP/STRINGER
ADVERTISEMENT
Putri (23), karyawati di Jakarta, sudah menggandrungi film India sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kesukaannya pada film India karena sang kakak yang terlebih dahulu suka menyaksikannya.
ADVERTISEMENT
Kesukaan Putri terhadap film India berlanjut hingga kini. Selain itu, sosok Shah Rukh Khan menjadi alasan lain ia tetap menonton film India.
“Terus ngerasa kalau film India itu keren untuk segi aktor dan aktrisnya, karena mereka harus bisa nyanyi, acting, dan nari juga berbarengan. Ceritanya juga bagus dan sangat bikin baper,” kata Putri seraya tertawa.
Poster film Jawan. Foto: IG/@jawanmovie

Kekuatan Film India

Alasan Putri tertarik dengan film India sesuai dengan keterangan yang disampaikan kritikus film Daniel Irawan. Daniel mengatakan salah satu kekuatan film India terletak pada storytelling.
“Mereka punya pakem tersendiri, jadi storytelling ini mereka punya ciri khas tersendiri. Mau berapa kali flashback misalnya, tapi mereka bisa menyampaikannya dengan baik. Mereka bisa merangkai keseluruhan cerita dengan baik dengan cara storytelling khas mereka,” tutur Daniel kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Daniel mencontohkan film 3 Idiots yang dibintangi oleh Aamir Khan. Film yang dirilis pada 2009 ini memiliki kekuatan dalam hal storytelling.
“Mereka bisa menyampaikan pesan soal pendidikan, persahabatan, plotnya punya banyak cabang, tapi mereka bisa merangkainya dengan baik,” ucapnya.
Shah Rukh Khan. Foto: AFP/SUJIT JAISWAL
Di samping cerita, Daniel mengatakan, orang-orang tertarik untuk menonton film India karena aktor dan aktrisnya, salah satunya adalah Shah Rukh Khan. Orang-orang yang menyaksikan filmnya sudah pasti merasa antusias saat aktor berusia 58 tahun itu muncul di layar.
Menariknya, kata Daniel, pihak-pihak di industri film India tidak hanya menampilkan aktor atau aktris yang rupawan. Sebab, mereka lebih mengutamakan kemampuan akting.
“Mereka mengutamakan aktor-aktor yang enggak perlu punya tampang bagus, tapi sangat cocok dengan perannya dan akting yang luar biasa,” ucap Daniel.
Kritikus film Daniel Irawan. Foto: Dok. Pribadi
Tarian dan lagu yang ditampilkan, kata Daniel, juga menjadi daya tarik film India. Hal itu, menurut dia, menjadi ciri khas film India.
ADVERTISEMENT
“Mereka memang membangun sinemanya ini dengan ciri khas mereka sendiri. Mereka pakai lagu, pakai tari, memang sudah ciri khas dari dulu. India itu tebal sekali membawa budaya mereka,” ujarnya.
Menurut Daniel, kesuksesan film Bollywood juga tidak terlepas dari orang India yang mencintai produk dalam negeri. Mereka memuja aktor dan aktris India.
“Makanya sinemanya bisa berkembang karena rakyatnya sangat mencintai produk mereka,” kata Daniel.
Pengamat film Hikmat Darmawan. Foto: IG/@hikmat_darmawan
Sementara itu, pengamat film Hikmat Darmawan mengatakan kesuksesan film India tidak terlepas dari populasi penduduk di India yang begitu banyak. Selain itu, infrastruktur bioskop di sana sangat masif dan terstruktur.
“Jadi kebayang industrinya itu gede sekali, sehingga produksinya besar sekali dan tujuan utamanya sama kayak Hollywood mainstream, yaitu menghibur,” tutur Hikmat.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Daniel, Hikmat mengungkapkan film India bisa meraih kesuksesan berkat production value-nya yang tinggi. Kemudian, para aktor dan aktris yang terlibat di dalamnya serta penceritaan.
“Terkait production value, India masih punya mega bintang. Dan storytelling-nya cukup dinamis, ya” ucap Hikmat.