Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Keluar dari JKT48, Kini Jessica Veranda Fokus Akting
27 Mei 2018 12:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Jessica Veranda dikenal sebagai anggota generasi pertama grup idola JKT48 . Namun, pada tahun 2017, perempuan yang akrab di sapa Ve ini mengumumkan kelulusannya.
ADVERTISEMENT
Setahun telah berlalu. Kini, apa kesibukan Ve?
"Aku (coba) macem-macem sih, seperti yang tadi aku bilang kalau pas di JKT48 ingin mencari pengalaman baru. Sekarang coba-coba hal baru, jadi host, main film, kemudian kasih-kasih ide untuk komik, itu saja, sih," kata Ve saat ditemui di Neo Soho, kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Ve memang sudah beberapa kali terlibat dalam proyek film layar lebar seperti 'Partikelir' dan 'Nikah Yuk'. Ternyata, terjun ke dunia seni peran menjadi targetnya selepas lulus dari grup idola yang telah membesarkan namanya. Perempuan 24 tahun ini berharap bisa bermain lagi untuk film layar lebar.
"Harapannya, sih, aku lebih ke film. Cuma, kan, enggak ada yang tahu jalannya diarahkan ke mana. Jadi, aku lebih biarin ngalir aja yang penting setiap kesempatan yang ada digunakan dengan baik. Karena sejujurnya aku juga masih mencari zona nyaman, kan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki harapan dan keinginan untuk bermain dalam produksi film, bukan berarti semua tawaran dia terima begitu saja. Perempuan kelahiran Jakarta ini memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih proyek yang akan dia jalankan,salah satunya adalah jalan cerita.
"Kalau aku lebih lihat ke jalan ceritanya, aku kira-kira sreg enggak ya, sama ceritanya? Kalo enggak sreg, sama ceritanya juga, kan, enggak enak," bebernya.
Perempuan yang lahir tanggal 19 Agustus 1993 ini ingin dari sisi cerita film yang ia mainkan memberikan pelajaran bagi para penontonnya. Tidak hanya sekadar percintaan, tapi disisipi dengan pesan moral tertentu. Salah satu contoh yang ia berikan adalah serial '13 Reasons Why'.
Alasannya, karena ceritanya sangat berkaitan dengan kehidupan remaja saat ini, yaitu kasus bullying dan pemakaian obat terlarang. "Itu, kan, terjadi banget di remaja, lagi rawan, tapi enggak pernah diangkat dan dianggap sebagai hal yang tabu dan ditutup-tutupin," ucapnya.
ADVERTISEMENT
'13 Reasons Why' Menceritakan bagaimana rasanya di-bully, apa dampak bagi korban bullying sampai mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup mereka. Dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar, menurut Ve, memberikan pelajaran yang berguna.
"Memang, sih, ini kalau ditayangin (di Indonesia) terlalu kasar, tapi itu sebenarnya pelajaran. Daripada cuma cinta-cintaan, kan, remaja sudah banyak," jawabnya santai.
Mencoba dunia akting dari sebelumnya aktif sebagai penyanyi, Ve tidak merasa kaget dengan jadwalnya yang padat. Lantas, apakah Veranda akan mengikuti kelas akting untik memperdalam ilmu beraktingnya?
"Kelas akting kayaknya bisa jadi bahan pertimbangan. Tapi, kalau aku belajar di lapangan akan lebih bermanfaat, sih, lebih terasa pelajarannya karena kita langsung praktik," pungkasnya sambil tersenyum.