Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
Mantan istri komedian Sule, mendiang Lina Jubaedah , meninggalkan aset yang cukup banyak. Aset yang diperkirakan mencapai Rp 10 miliar itu telah diserahkan ke anak Lina hasil pernikahannya dengan komedian Sule, Rizky Febian dan Putri Delina.
ADVERTISEMENT
Namun rupanya, Lina meninggalkan utang pada ibu dan adiknya. Hal ini disampaikan oleh tim kuasa hukum Rizky, Dose Hudaya, ketika dihubungi kumparan, Sabtu (1/2).
Kata Dose, klarifikasi mengenai rincian hal tersebut menjadi prioritas pihak keluarga saat ini. Dose menyebutkan, Lina sempat meminjam sejumlah aset milik ibu dan adiknya.
“Yang utama adalah mengklarifikasi dan menyelesaikan utang Lina kepada ibunya Lina (uang tabungan, penjualan mobil, dan perhiasan) dan kepada adiknya Lina (penggadaian BPKB mobil),” tutur Dose.
Menurut Dose, keluarga menginginkan persoalan utang tersebut menemukan titik terang. Apalagi, mereka juga ingin tahu siapa sebenarnya pemilik utang tersebut.
“Apakah itu utang siapa? Lina? Teddy (suami Lina, Teddy Pardiana)? Atau utang bersama? Yang jadi utang Lina itu yang harus didahulukan dibayar,” ucap Dose.
ADVERTISEMENT
“Singkatnya, yang kami prioritaskan adalah penyelesaian utang baru yang lainnya,” lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, pihak keluarga Lina Jubaedah juga membenarkan hal tersebut. Yani, adik kandung Lina, mengungkapkan bahwa Lina pernah meminjam sejumlah aset yang disebutkan.
“Oh, iya, itu berupa emas sama uang. Punya Mama itu,” ucap Yani saat ditemui di kediaman keluarganya di kawasan Cileunyi, Jawa Barat, Sabtu (1/2).
Menurut Yani, aset tersebut dipinjam Lina sebelum menikah dengan Teddy. Katanya, perhiasan tersebut dipinjam untuk untuk maskawin.
“Dipinjam, cerita dari Mama, dipinjam buat maskawin almarhum sama kang Teddy menikah. Ada emas berupa kalung,” tuturnya.
Selain perhiasan, ada pula sejumlah tabungan yang dibawa Lina. Tabungan senilai Rp 150 juta itu merupakan uang yang dikumpulkan dari Sule.
ADVERTISEMENT
“Jadi, uang yang di Mama dikasih sama kang Sule sama almarhumah, saya simpan di tabungan. Disimpen di tabungan Teteh. Berhubung teh Lina perceraian sama kang Sule, semua uang, aset mama, dibawa sama almarhum,” ujar Yani.
Selain itu ada pula satu unit mobil yang dibawa Lina. Kata Yani, mobil tersebut juga merupakan pemberian dari Sule . Semuanya dibawa setelah Lina bercerai dari Sule.
Sementara itu, BPKB milik adiknya juga masih belum jelas keberadaannya. Kata Yani, adiknya sempat mempertanyakan keberadaan BPKB tersebut.
“Soal digadai atau apanya, saya enggak tahu. Yang pasti, BPKB-nya dipinjem enggak tahu buat apa, ya, dari adik saya yang paling kecil,” ucap Yani.
Yani memang tak tahu pasti berapa total dari aset yang pernah dibawa oleh Lina Jubaedah . Namun, yang pasti, jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
“Kalau mobil sama emas, uang 'kan ada Rp 150 juta, ya, adalah (ratusan juta). Enggak sampai segitu (semiliar),” ucap Yani.
Yani mengatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan lebih dulu. Meski belum ada komunikasi dengan Teddy, Yani berharap kedua belah pihak bisa merundingkan persoalan tersebut.
“Secara kekeluargaan dulu, ya, gimana baiknya, jadi enggak keburu-buru dulu ke pihak berwajib. Kita mau secara kekeluargaan dulu,” tutup Yani.