Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Keluarga Benyamin Sueb Dukung Reza Rahadian Perankan Pengki
26 Januari 2018 15:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perbedaan pendapat muncul ketika Reza dipercaya untuk memerankan Pengki. Namun, hal itu tidak terlalu dipikirkan oleh pria berusia 30 tahun tersebut.
"Kritik dan saran sudah hal manusiawi, biasa banget buat saya. Dari zaman 'Habibie & Ainun' juga kayaknya ada yang enggak setuju, perawakan enggak sama, tapi setelah tayang muncul persepsi berbeda. Itu lumrah," kata Reza saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (26/1).
Di tempat yang sama, putra mendiang Benyamin, Beni Pandawa, menyatakan perbedaan pendapat merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Walau begitu, ia memberikan dukungan terhadap Reza.
"Kapasitasnya Reza kita tahu. Banyak juga pro kontra, itu biasa, mungkin jalan kesuksesan juga. Ada yang setuju diperankan oleh Reza, ada yang enggak, itu opini masyarakat aja," tutur Beni.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan keluarga Benyamin tidak ada yang menentang ketika Reza ditunjuk menjadi Pengki dalam film 'Benyamin: Biang Kerok'. Bahkan, menurut Beni, pria kelahiran Bogor itu telah berhasil menghidupkan kembali sosok Benyamin kala berperan sebagai Pengki.
"Almarhum Babeh 'kan legend, punya ciri khas sendiri. Reza bukan mau niru, cuma buat menyerap spirit Babeh," ucap Beni.
Beni sudah melihat teaser film 'Benyamin: Biang Kerok' yang diunggah di YouTube. Ia menyampaikan pujian terhadap akting Reza, terlebih ketika beradegan tertawa. Padahal, Reza mengaku paling sulit untuk meniru gaya tertawa mendiang Benyamin.
"Kalau saya pribadi pas ketawa kebayang Babeh banget, enggak tahu belajar berapa lama (Reza), mungkin lihat dari film lamanya (Benyamin)," ungkap Beni.
Film 'Benyamin: Biang Kerok' yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo akan tayang di bioskop pada 1 Maret 2018 mendatang. Film itu menceritakan mengenai sosok Pengki, yang merupakan seorang sopir, selalu mengerjai majikannya bernama Johan, istrinya, dan mertuanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Pengki mencari keuntungan sendiri dengan cara menjual bensin mobil majikannya. Ia berlagak menjadi tuan besar dengan mobil milik tuannya dan merayu gadis-gadis cantik. Meski begitu, Pengki selalu lolos dari hukuman meski telah membohongi orang lain.
Akan tetapi, Pengki akhirnya mendapatkan ‘batunya’ ketika dua gadis yang ia kencani datang ke rumah majikannya, yang diakui sebagai rumahnya sendiri. Setelah kedoknya terbongkar, Pengki dipecat sebagai sopir.