Keluarga Laura Anna Tutup Pintu Damai dengan Gaga Muhammad

24 Desember 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga mengiringi jenazah selebgram Laura Anna untuk dikremasi di Grand Heaven, Jakarta, Kamis, (16/12). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga mengiringi jenazah selebgram Laura Anna untuk dikremasi di Grand Heaven, Jakarta, Kamis, (16/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Gaung Sabda Alam Muhammad atau Gaga Muhammad tengah menjalani persidangan terkait kecelakaan lalu lintas yang menimpanya dan Laura Anna di tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan tersebut, Laura Anna mengalami Spinal Cord Injury atau cedera saraf tulang belakang. Sementara itu, Gaga hanya mengalami luka ringan dan bisa melanjutkan hidupnya seperti biasa.
Setelah dua tahun berselang, Laura akhirnya melaporkan Gaga Muhammad ke polisi. Gaga dinilai tidak bertanggung jawab terhadap kondisinya yang lumpuh. Kini Gaga sudah mendekam di balik jeruji besi sembari menjalani persidangan di PN Jakarta Timur.
Laura Anna dan Gaga Muhammad. Foto: Instagram/@edlnlaura
Kini, setelah Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember lalu, perjuangannya mencari keadilan diteruskan oleh pihak keluarga. Kakak Laura, Greta Irene, yang hadir dalam persidangan Gaga yang kembali digelar pada hari ini, Kamis (23/12), mengatakan bahwa pihaknya telah menutup pintu damai untuk Gaga dan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Kayaknya enggak mungkin (damai). Setelah sudah merenggut nyawa adik saya, terus minta damai. Dua tahun lalu ke mana saja dia?" ungkap Irene di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam kesempatan yang sama, ibunda Irene dan Laura, Amelia Edelenyi, juga sepakat untuk tak berdamai dengan pihak Gaga. Irene dan Amel tampaknya enggan untuk berbicara lagi dengan keluarga Gaga.
"Apalagi yang mau dibicarakan? Orangnya juga sudah enggak ada," pungkas Irene.
Keluarga mengiringi jenazah selebgram Laura Anna untuk dikremasi di Grand Heaven, Jakarta, Kamis, (16/12). Foto: Ronny
Seperti telah diberitakan, Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12). Sebelum berpulang, asam lambungnya naik.
Laura Anna sempat diperiksa dokter pada Rabu subuh, lalu kembali ke rumah. Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, ia tampak tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
ADVERTISEMENT
Nyawa Laura Anna tak terselamatkan. Ia dinyatakan sudah tak bernapas saat tiba di rumah sakit.
Pada Kamis (16/12), jenazah Laura Anna akan dikremasi di Krematorium Heaven. Sebagian abunya dilarungkan ke Laut Ancol, Jumat (17/12).