Keluarga Masih Berunding soal Lokasi Pemakaman Ade Firman Hakim
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin (14/9). Sebelum meninggal, pria berusia 31 tahun ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Sesuai protokol, Ade juga harus menjalani rapid test dan swab test. Hasil rapid test menunjukkan bahwa Ade nonreaktif, sementara hasil swab test masih belum keluar.
Hal ini disampaikan oleh adik Ade, Dai Tirta. Kata Dai, kemungkinan hasil swab test akan keluar pada hari kamis mendatang.
“Jadi, swab di sana itu dua kali, hari Minggu sama Senin. Pas swab itu keluarnya di hari Kamis, paling cepatnya,” ujar Dai ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9).
Meski awalnya mengatakan sang kakak meninggal dunia karena diduga terinfeksi COVID-19, kini Dai membantah. Alasannya, ia belum menerima hasil swab.
Selain itu, keluarga yakin, Ade meninggal bukan karena positif COVID-19. Keluarga juga masih berunding terkait lokasi pemakaman walaupun pihak rumah sakit telah merokemendasikan bahwa Ade harus dimakamkan di TPU Tegal Alur, yang merupakan pemakaman khusus COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Belum, belum (tentu di sana). Ini, kan, dari rumah sakit opsinya TPU Tegal Alur, tapi dari keluarga masih mengupayakan enggak di situ. Karena menurut keluarga juga ini kakak saya enggak terpapar corona,” ujarnya.
Menurut Dai, keluarga masih berunding agar jenazah Ade bisa dimakamkan di tempat pemakaman biasa. Akan tetapi, hingga kini belum ada titik terang.
“Belum tahu karena ini proses merundingkan dengan rumah sakit juga. Kita masih inilah... masih bikin negosiasi karena belum bisa juga ini,” pungkasnya.
