Keluarga Tamara Tyasmara Kesal Lihat Sikap Yudha Arfandi dalam Persidangan

12 Juli 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa Yudha Arfandi hadiri sidang kasus pembunuhan Dante di PN Jakarta Timur, Kamis (11/7). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa Yudha Arfandi hadiri sidang kasus pembunuhan Dante di PN Jakarta Timur, Kamis (11/7). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Keluarga Tamara Tyasmara, Anerti, hadir dalam sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7), terdakwa Yudha Arfandi kembali dihadirkan.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Anerti mengaku kesal melihat gestur Yudha di persidangan. Ia melihat Yudha yang masuk ke ruang sidang dengan mengenakan kemeja putih, tampak santai dan tenang dalam agenda persidangan itu.
"Iya, (Yudha) santai banget, ya, tapi saya sudah kesal banget," kata Anerti usai sidang.
Keluarga Tamara Tyasmara, Anerti, dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Dante, PN Jakarta Timur, Kamis (11/7). Foto: Giovanni/kumparan
Anerti pun berharap Yudha bisa dihukum seadil-adilnya karena mantan kekasih Tamara Tyasmara itu telah merenggut nyawa seorang anak kecil tak berdosa.
"Kami penginnya sekeluarga apa yang sudah dia lakukan, perbuatannya dia membunuh anak kecil, anak kecil yang enggak berdosa," kata Anerti.
"Saya, sih, maunya dihukum seberat-beratnya, diadili," tambahnya.
Sederet orang memberi dukungan untuk mendiang Dante korban pembunuhan atas terdakwa Yudha Arfandi, dalam lanjutan sidang di Pengadikan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7). Foto: Giovanni/kumparan
Tamara sendiri tak terlihat hadir dalam persidangan. Anerti menjelaskan bahwa sebetulnya Tamara sangat ingin hadir dalam persidangan.
"Tadi (Tamara) ke sini, tapi tiba-tiba dapat callingan ada scene yang buat nanti malam," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sejumlah keluarga lainnya dan masyarakat juga ikut menyaksikan lanjutan sidang tersebut. Di antara mereka mengenakan kaos yang berisi harapan agar Yudha bisa dihukum mati.
"Iya, dukungan dari masyarakat juga. Pasti (keluarga hadir terus di sidang," tandasnya.