Keluarga Ungkap Pesan Tak Terlupakan dari Mendiang Bob Tutupoly

Keluarga dan kerabat menangis saat prosesi pemakaman Musisi Legendaris Bob Tutupoly di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis, (7/7/2022). Foto: Ronny

Bob Tutupoly tutup usia pada Selasa (5/7). Kini, jenazahnya telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Banyak keluarga dan kerabat yang turut serta mengantarkan Bob ke peristirahatan terakhirnya. Seorang anggota keluarga, Ibnu Surya, mengenang sosok pelantun Widuri itu.

Ibnu membeberkan satu pesan Bob Tutupoly yang takkan pernah dilupakan oleh keluarga. Menurutnya, pesan itu sangat baik dan menggambarkan sosok Bob Tutupoly.

"Dia pernah berpesan, kalau kerjakan sesuatu, kerjakan yang baik sampai selesai, jangan tinggalkan pekerjaan saat belum selesai," ungkap Ibnu Surya saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Kamis (7/7).

Keluarga dan kerabat terlihat menangis saat prosesi pemakaman Musisi Legendaris Bob Tutupoly di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis, (7/7/2022). Foto: Ronny

"Pesan itu tercermin dari hidup Bang Bob. Tidak ada yang belum selesai. Bob Tutupoly berhasil menjadi legend di karier, kehidupan rumah tangga dia juga selesai sampai tuntas dengan segala pergumulannya," sambungnya.

Ibnu Surya pun merasa bahagia karena Bob Tutupoly semasa hidupnya ditemani oleh sang istri yang sangat setia, Rosmayasuti Nasution. Meski berbeda agama, Bob selalu menjaga rumah tangganya dengan baik.

"Kita tidak pernah dengar Bang Bob punya konflik. Dia selalu selesaikan semuanya dengan baik. Saat pergi juga tidak ada yang ditinggalkan dalam keadaan menderita. Kata-katanya sangat dia pegang," tuturnya.

Prosesi pemakaman Musisi Legendaris Bob Tutupoly di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis, (7/7/2022). Foto: Ronny

Bob Tutupoly berpulang meninggalkan seorang istri dan satu anak, Sasha Karina Tutupoly. Bob diketahui meninggal karena komplikasi penyakit dan stroke.

Sasha juga menjelaskan bahwa sang ayah sempat dirawat di ICU selama satu bulan sebelum meninggal. Pada akhirnya, Bob Tutupoly harus menyerah pada penyakitnya dan berpulang ke rumah Tuhan.